Untuk membantu menekan korban kecelakaan lalu lintas, agar tidak berdampak fatal, PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri, menggelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD) untuk korban kecelakaan lalu lintas, bagi para volunteer/ relawan di jalur rawan lakalantas. Kadiv Pelayanan PT Jasa Raharja, Haryo Pamungkas mengatakan, pelatihan ini diberikan, agar masyarakat di sekitar daeran rawan laka dapat berperan aktif dalam memberikan pertolongan pada korban kecelakaan.
“Serta mengetahui pihak- pihak yang dapat dihubungi demi menurunkan tingkat fatalitas korban laka lantas sehingga jumlah korban laka lantas yang meninggal dunia dapat menurun”ujar Haryo Pamungkas, saat PPGD, di Semarang, Rabu (27/10/21).
Pelatihan ini, tambah Haryo, sangat vital diberikan, karena angka kecelakaan di Jawa Tengah, menduduki peringkat kedua jumlah santunan terbesar yang diberikan Jasa Raharja.
“Sampai bulan september kemarin, penyerahan santunan di wilayah cabang Jawa Tengah mencapai lebih dari 300 milyar rupiah, dengan total korban baik luka maupun meninggal mencapai 38 ribu korban, ini jumlah terbesar kedua secara nasional” ungkapnya.
Sementara itu, Plh. Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Abrianto Pardede mengatakan, penanganan yang tepat terhadap korban kecelakaan lalu lintas, dapat menyelamatkan korban dari kejadian yang lebih fatal.
“Dalam banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang kami tangani, korban laka dapat terselamatkan dari kondisi yang fatal, karena mendapat penanganan awal yang bagus, karena itu saya berharap para relawan yang mengikuti pelatihan ini, bisa benar-benar menyerap ilmu yang diberikan pemateri, untuk membantu penanganan korban laka” ujar Abrianto Pardede.
PPGD yang di gelar selama sehari itu, di ikuti puluhan relawan dan volunteer dari kota Semarang, Wonosobo dan Bumiayu, yang selama ini menjadi penyumbang terbesar korban kecelakaan di Jawa Tengah.
Sumber Jasa Raharja, Edit koranbumn