dalam webinar yang diselenggarakan oleh MyShipgo melalui IMC series 36 pada 13 November 2021, CEO PT PAL Indonesia (Persero) Kaharudin Djenod hadir sebagai salah satu narasumber. Dalam webinar tersebut Kaharudin Djenod menyampaikan beberapa hal terkait dengan dunia industri perkapalan Indonesia, seperti lingkup bisnis, persaingan-persaingan global dari pada industri galangan kapal, kendala dan tantangan yang dihadapi oleh industri galangan kapal nasional serta infrastruktur dan SDM yang menjadi PR berat bagi industri perkapalan Indonesia.
Menurut Kaharudin Djenod, PT PAL Indonesia (Persero) dalam webinar tersebut menyampaikan bahwa “PAL ataupun galangan kapal di Indonesia ini seakan-akan seperti bengkel las raksasa. Industri maritim tetapi tidak memiliki teknologi-teknologi yang seharusnya dimiliki industri maritim top dunia” Sehingga menurut CEO PT PAL Indonesia (Persero) sangat diperlukan penerapan transformasi untuk mengejar ketertinggalan, melalui cara-cara yang telah dilakukan oleh Jepang maupun Korea Selatan yang menjadi negara Asia dengan kemampuan industri martitim yang baik.
Perkembangan teknologi-teknologi yang ada saat ini, sudah memungkinkan untuk bisa menerapkan transformasi industri maritim 4.0 perubahan tersebut lebih cepat dan tentunya lebih terjangkau dibandingkan dengan era beberapa satu dekade yang lalu dan sebelum-sebelumnya.
PT PAL Indonesia (Persero) telah resmi menerapkan transformasi industri maritim 4.0 sejak tanggal 10 November 2021. Dengan adanya tranformasi industri maritim 4.0 PT PAL Indonesia (Persero) dapat mengejar ketertinggalan dari segi teknologi dan SDM sehingga dapat memberikan sumbangsih untuk sama-sama bangkit demi berguna dan berdampak besar bagi kemajuan industri maritim di Indonesia.
















