• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 12 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Langkah Divestasi dan Refinancing Dukung Perbaikan Keuangan Wijaya Karya

by redaksi
12 Maret 2021
in Berita, Kinerja & Investasi
0
Penghentian Sementara Proyek Kereta Cepat , Wijaya Karya Lakukan Koordinasi dengan KCIC
0
SHARES
27
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah melunasi obligasi komodo alias komodo bond. Analis RHB Sekuritas Andrey Wijaya dalam riset 3 Maret 2021 menjelaskan, biaya utang WIKA menjadi lebih rendah setelah refinancing obligasi komodo.

Bulan Februari 2021, Wijaya Karya baru menerbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp 2,5 triliun dan Rp 500 miliar. Dana tersebut akan digunakan mendanai kembali komodo bond senilai Rp 4 triliun. Dana tersebut juga akan digunakan untuk modal kerja.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Obligasi dan sukuk WIKA yang baru merilis tiga seri. Seri A dengan tenor tiga tahun memberi bunga 8,5%. Seri B berjangka waktu lima tahun memberi bunga 9,1% per tahun. Seri C dengan tenor tujuh tahun memberi bunga 9,75% per tahun.

Menurut Andrey dalam riset 3 Maret 2021, bunga komodo bond lebih rendah dari obligasi rupiah yang jatuh tempo 3 tahun sebesar 9,2%. WIKA mengatakan akan menerbitkan obligasi berkelanjutan lagi Rp 3 triliun untuk tahap kedua dengan tetap mempertahankan rasio gearing.

WIKA menargetkan rasio gearing sebesar 0,8 kali di tahun 2021. Menurut Andrey, ini juga berkat suntikan modal dari Wika Realty.

Andrey memaparkan, suntikan dana dari Wika Realty mungkin terjadi sebab sejak akhir tahun 2020, pemerintah memutuskan untuk membentuk holding hotel-hotel BUMN. Wika Realty menjadi induk usaha hotel BUMN yang lain yakni Hotel Indonesia Natour (HIN), Aero Wisata, dan Patra Jasa.

Holding hotel BUMN ini akan mengelola 22 hotel terdiri dari 11 hotel HIN, satu hotel Aero Wisata, satu hotel Patra Jasa, dan sembilan hotel Pegadaian. WIKA akan mendivestasikan saham anak usahanya ini sebanyak 18% hingga 23%. Nantinya, nilai suntikan modal melalui transfer aset dengan perkiraan sebesar Rp 4,3 triliun ke Wika Realty.

Setelah transfer aset, ekuitas WIKA akan meningkat. “Hal ini meningkatkan kapasitas leverage WIKA dan dari sisi pendapatan, bisnis hotel holding-nya diperkirakan berkontribusi 10%-15% dari total pendapatan dibanding sebelumnya 5%-6%,” terang Andrey.

Sebagai catatan setelah penyertaan modal anak perusahaannya, WIKA akan tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 70%-75%. WIKA berencana untuk melakukan IPO di Wika Realty. WIKA juga tetap mempertahankan 55% saham di Wika Realty.

Pada tahun 2021, WIKA berencana divestasi Terminal Peti Kemas dan Serang-Panimbang. Dalam waktu dekat, WIKA akan daur ulang aset Terminal Peti Kemas Belawan.

WIKA sejatinya hanya memiliki 15% saham senilai Rp 40,3 miliar. di Terminal Peti Kemas Belawan. Sementara mayoritas saham dimiliki Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I.

Ini menunjukkan target harga divestasi Terminal Peti Kemas pada 1,5-2 kali PBV dengan kisaran harga Rp 60,5 miliar – Rp 80,6 miliar.

WIKA juga berencana secara bertahap mengurangi kepemilikannya di Jalan Tol Serang-Panimbang. WIKA memiliki 83,4% saham di jalan tol Serang-Panimbang dengan nilai sekitar Rp 3 triliun menjadi pemegang saham minoritas.

Harga jual jalan tol Serang-Panimbang belum diungkapkan. “Kami harapkan sudah di atas BV, apalagi dengan dukungan dari Nusantara Investment Authority atau NIA,” kata Andrey.

Menurut Andrey, risiko utama WIKA adalah varian COVID-19 baru dari Inggris yang telah masuk ke Indonesia. Hal ini dapat mengakibatkan pembatasan sosial berskala besar yang lebih ketat atau PPKM yang dapat menyebabkan kegiatan konstruksi lebih lambat, dan akan berdampak pada operasi WIKA.

Andrey memberi rekomendasi buy saham WIKA dengan target harga Rp 2.500 per saham. Harga ini lebih tinggi dari Rp 1.800 per saham, atau naik 37%.

“Kami memperkirakan akan ada peningkatan aktivitas konstruksi tahun 2021,” ujar Andrey. Tambahan suntikan modal melalui unit ini akan memperkuat neraca dan pendapatan, dan meningkatkan kapasitas leverage, memudahkan pembiayaan proyek di masa depan.

Pada tahun 2020, pendapatan dan laba bersih masing-masing akan membukukan Rp 15,41 triliun dan Rp 48 miliar. Sedangkan tahun 2021, pendapatan dan laba bersih WIKA masing-masing bisa mencatatkan Rp 24,57 triliun dan Rp 694 miliar.

Sumber
Previous Post

Pertamina Geothermal Energy Kejar Target Pengelolaan Pembangkit Panas Bumi Capai 1,1 GW

Next Post

CEO INA Ridha DM Wirakusumah Proyeksikan Sektor Infrastruktur Dapat Aliran Investasi SWF Paling Besar di Tahun Pertama

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Presiden Jokowi Umumkan Dua Kasus Pertama Positif Corona di Indonesia

CEO INA Ridha DM Wirakusumah Proyeksikan Sektor Infrastruktur Dapat Aliran Investasi SWF Paling Besar di Tahun Pertama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”

PELNI Group Gratiskan Angkut Barang Bantuan untuk Bencana di Sumut dari Seluruh Wilayah Indonesia

3 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

5 hari ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Group Komitmen Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana : Salurkan Bantuan di Provinsi Aceh

4 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal

19 jam ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In