Menparekraf Sandiaga Uno baru saja mencanangkan program untuk percepatan pemulihan pariwisata Indonesia melalui penerapan 3 hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Strategi Inovasi dilakukan dengan pendekatan big data dalam memetakan potensi dan menguatkan berbagai aspek pada sektor parekraf termasuk dalam pengembangan kuliner, busana, budaya dan infrastruktur yang juga menjadi dasar pengembangan destinasi super prioritas seperti The Mandalika, Borobudur, Likupang, Labuan Bajo dan dan Danau Toba dalam 1 tahun ke depan.
Sementara Adaptasi mencakup pembiasaan dan pendisiplinan penerapan CHSE (K4) di setiap destinasi pariwisata sebagai bentuk Adaptasi Kebiasaan baru. Seluruh inisiatif akselerasi performa pariwisata Indonesia tersebut tentunya dirangkai dengan Kolaborasi yang dilakukan sinergi berbagai pihak maupun stakeholder guna memastikan sektor pariwisata dapat menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.
ITDC menyambut baik tiga prinsip program Kemenparekraf dan sepanjang tahun 2020 telah berkarya selaras dengan prinsip tersebut. ITDC terus berinovasi mengembangkan The Nusa Dua sebagai smart resort yang menekankan pada konektivitas resort dan atraksi-atraksi baru. Pembangunan infrastruktur kawasan The Mandalika juga dipastikan berkelas dunia seperti dalam penyelesaian JKK yang akan menjadi sirkuit MotoGP pada 2021 nanti.
Dalam hal adaptasi, ITDC juga terus memastikan protokol CHSE diterapkan dengan ketat di kawasan pariwisata yang kami kelola, khususnya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru. Kolaborasi terus kami genjot khususnya dalam mengembangkan destinasi super prioritas, The Mandalika.
Berbagai sinergi BUMN dilakukan seperti kerjasama dengan Himbara dalam pendanaan pembangunan kawasan, maupun sinergi dengan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur dan energi seperti PT PP, PT Wijaya Karya, Pertamina dan BUMN penyelenggara jasa transportasi seperti Angkasa Pura dan Pelindo III.
Semoga berbagai capaian dan inisiatif kerja ITDC di tahun 2020 terus menginspirasi insan ITDC untuk semakin melaju dan bergerak cepat di tahun 2021. Sinergi jalan terus, inovasi, adaptasi dan kolaborasi percepat pemulihan negeri.
Sumber ITDC, edit koranbumn