IDSurvey menunjukkan komitmennya mendukung realisasi upaya pengurangan emisi karbon dalam menciptakan pelabuhan bertaraf internasional melalui layanan Green and Smart Port. Inisiasi ini turut disampaikan IDSurvey dengan tema “Sustainable Green and Smart Port Initiative for Net Zero Shipping” dalam Conference of the Parties 29/COP29di Indonesian Pavillion COP-29, Baku Olympic Stadium, Azerbaijan.
“Sebagai negara kepulauan dengan potensi maritim yang besar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan pelabuhan-pelabuhan yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi terkini. Indonesia harus memastikan bahwa dalam melakukan pengiriman melalui transportasi laut, kita telah mengikuti peraturan yang telah ditentukan oleh International Maritime Organization (IMO) karena sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 pada sektor transportasi maritim,” kata Mari Elka Pangestu selaku Staf Khusus Presiden Indonesia untuk Perdagangan Internasional dan Kerjasama Multilateral.
Selanjutnya, Koordinator Green Business IDSurvey, Annisa Ayu Soraya yang turut hadir sebagai pembicara mengatakan bahwa melalui peranan IDSurvey yang berkerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia telah menginisiasi skema Green and Smart Port yang mampu membantu mengurangi jejak karbon dari pengiriman global dengan cara menekan emisi gas buang yang dihasilkan dari mesin kapal, mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, dan memperkenalkan infrastruktur dan teknologi pelabuhan yang berkelanjutan untuk mendukung implementasi ekonomi hijau untuk mencapai target NDC (Nationally Determined Contributions) Indonesia.
“Melalui program ini, Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi global menuju pelayaran emisi nol bersih, sejalan dengan tuntutan IMO agar industri transportasi maritim mengadopsi bahan bakar alternatif, meningkatkan efisiensi energi, dan menerapkan teknologi hijau di seluruh operasional pelabuhan,” tutup Annisa Ayu Soraya.