PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya, PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) telah meluncurkan brand layanan internet broadband yakni Iconnet.
Corporate Secretary Perusahaan ICON+ Tetty Indrawati mengatakan, Iconnet kini sudah memiliki lebih dari 40 ribu pelanggan dengan target pelanggan di tahun 2021 adalah lebih dari 100 ribu pelanggan. “Harapannya angka tersebut bisa terus naik hingga ICON+ ikut berkontribusi menyediakan internet ke seluruh Indonesia,” kata dia
Untuk mencapai target itu, Tetty bilang, pihaknya telah menyiapkan langkah awal yang akan lakukan yakni berupaya terus memperluas cakupan/coverage ICONNNET. Apalagi, saat ini Iconnet sudah terintegrasi dengan PLN Mobile, mulai dengan bayar tagihan, cek coverage dan daftar.
“Saat ini, kami juga berupaya melakukan terobosan produk bundling antara internet dan listrik. Hal ini sebagai sinergi dari PLN Group,” tambah dia.
Dengan demikian, meski masih di tengah ketidakpastian akibat pandemi Covid-19, Iconnet tetap optimis dengan menjadikan momentum ini untuk melakukan percepatan transformasi digital. Asal tahu saja, Iconnet menawarkan paket layanan internet broadband dengan harga yang beragam, bergantung pada wilayah dan kecepatan pada masing-masing paket.
Secara umum, Iconnet menawarkan paket layanan dengan kecepatan 10 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps, dan 100 Mbps. Semuanya ditawarkan dengan kuota unlimited.
Untuk wilayah Jabodetabek dengan paket langganan kecepatan paling rendah, yaitu 10 Mbps, layanan Iconnet dibanderol seharga Rp 185.000 per bulan. Sementara itu, layanan untuk wilayah Jabodetabek dengan kecepatan tertingginya, yakni 100 Mbps, dibanderol seharga Rp 427.000 per bulan.
Paket layanan dengan kecepatan sama untuk wilayah lain hadir dengan harga yang berbeda. Untuk wilayah Jawa & Bali misalnya, Iconnet dengan kecepatan 10 Mbps dibanderol seharga Rp 188.000, sedangkan paket dengan kecepatan 100 Mbps ditawarkan dengan harga Rp 563.000 per bulan.
Sementara itu, untuk wilayah Sumatra dan Kalimantan, paket layanan dengan kecepatan 10 Mbps dibanderol seharga Rp 193.000 per bulan, sedang paket dengan kecepatan 100 Mbps dibanderol Rp 635.000 per bulan.
Untuk paket dengan kecepatan 10 Mbps di wilayah Indonesia Timur, layanan internet Iconnet dibanderol seharga Rp 196.000 per bulan, sedangkan untuk kecepatan paling tinggi, yaitu 100 Mbps, Iconnet ditawarkan seharga Rp 679.000 per bulan.
Sumber KOntan, edit koranbumn