PT Angkasa Pura II (Persero) sukses menyambut kedatangan penerbangan haji di bandara-bandara yang dikelola perusahaan. Jumlah penerbangan haji yang tiba di lima bandara di lingkungan AP II, antara lain Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bandara Internasional Iskandar Muda – Aceh, Bandara Internasional Kualanamu – Deli Serdang, Bandara Internasional Minangkabau – Padang, dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II – Palembang. Secara keseluruhan terdapat 229 kloter atau kelompok terbang.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, periode kepulangan jamaah Haji berlangsung dari 27 Agustus hingga 25 September 2018 dengan sebanyak 159 kloter.
Sementara itu, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebanyak .12 kloter akan tiba pada 28 Agustus hingga 25 September. Adapun di Bandara Internasional Kualanamu pada 2 sampai 26 September 2018 sebanyak 22 kloter tiba di Sumatra Utara
Kedatangan jamaah haji langsung dari Tanah Suci juga melalui Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada 28 Agustus hingga 13 Septermber 2018 dengan sebanyak 17 kloter dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, pada 27 Agustus hingga 24 September 2018 sebanyak 19 kloter.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa dari sisi operasional, Angkasa Pura II telah mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan jamaah haji. Awaluddin mengatakan, “Pada prinsipnya kami sudah mempersiapkan kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci. Persiapan ini telah kami lakukan baik dari sisi udara maupun operasional sisi darat,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, pihaknya berharap kedatangan penerbangan haji di bandara-bandara AP II berjalan lancar. Untuk mendukung kelancaran tersebut, Awal mengimbau para jamaah agar dapat mematuhi ketentuan barang bawaan serta bagai yang akan dibawa. “Demi kelancaran proses kepulangan jemaah haji 2018, kami telah mengimbau kepada para jamaah haji agar dapat mematuhi ketentuan barang bawaan atau bagasi sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. Hal ini akan sangat membantu kelancaraan proses kedatangan dan pengambilan bagasi jamaah haji,” pungkas Awaluddin.
Angkasa Pura II telah melayani embarkasi dan dembarkasi haji 2018 sebanyak 229 kloter dengan total jamaah haji mencapai 91.316 jamaah, dan jumlah bagasi mencapai 1.621.220 kilogram.
Berdasar data yang telah diperoleh, dapat disampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah kloter jamaah haji yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu, khususnya kloter pemberangkatan Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Terdapat penambahan jumlah kloter jamaah haji yang sebelumnya 13 kloter, pada tahun ini menjadi 17 kloter. Meningkat 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Serupa dengan Padang, penambahan kloter jamaah juga terjadi pada pemberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terdapat 2 kloter tambahan dibanding tahun sebelumnya.
Adapun secara keseluruhan, terdapat penambahan jumlah kloter jamaah haji yang melakukan pemberangkatan melalui lima bandara AP II. Pada tahun 2017 terdapat 224 kloter, sedangkan pada 2018 terdapat 5 tambahan kloter menjadi 229 kloter.
Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, periode kepulangan jamaah Haji berlangsung dari 27 Agustus hingga 25 September 2018 dengan sebanyak 159 kloter.
Sementara itu, di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebanyak .12 kloter akan tiba pada 28 Agustus hingga 25 September. Adapun di Bandara Internasional Kualanamu pada 2 sampai 26 September 2018 sebanyak 22 kloter tiba di Sumatra Utara
Kedatangan jamaah haji langsung dari Tanah Suci juga melalui Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada 28 Agustus hingga 13 Septermber 2018 dengan sebanyak 17 kloter dan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, pada 27 Agustus hingga 24 September 2018 sebanyak 19 kloter.
Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan bahwa dari sisi operasional, Angkasa Pura II telah mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan jamaah haji. Awaluddin mengatakan, “Pada prinsipnya kami sudah mempersiapkan kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci. Persiapan ini telah kami lakukan baik dari sisi udara maupun operasional sisi darat,” ungkap Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, pihaknya berharap kedatangan penerbangan haji di bandara-bandara AP II berjalan lancar. Untuk mendukung kelancaran tersebut, Awal mengimbau para jamaah agar dapat mematuhi ketentuan barang bawaan serta bagai yang akan dibawa. “Demi kelancaran proses kepulangan jemaah haji 2018, kami telah mengimbau kepada para jamaah haji agar dapat mematuhi ketentuan barang bawaan atau bagasi sesuai dengan regulasi yang telah ditentukan. Hal ini akan sangat membantu kelancaraan proses kedatangan dan pengambilan bagasi jamaah haji,” pungkas Awaluddin.
Angkasa Pura II telah melayani embarkasi dan dembarkasi haji 2018 sebanyak 229 kloter dengan total jamaah haji mencapai 91.316 jamaah, dan jumlah bagasi mencapai 1.621.220 kilogram.
Berdasar data yang telah diperoleh, dapat disampaikan bahwa terjadi peningkatan jumlah kloter jamaah haji yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu, khususnya kloter pemberangkatan Bandara Internasional Minangkabau, Padang. Terdapat penambahan jumlah kloter jamaah haji yang sebelumnya 13 kloter, pada tahun ini menjadi 17 kloter. Meningkat 23,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Serupa dengan Padang, penambahan kloter jamaah juga terjadi pada pemberangkatan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Terdapat 2 kloter tambahan dibanding tahun sebelumnya.
Adapun secara keseluruhan, terdapat penambahan jumlah kloter jamaah haji yang melakukan pemberangkatan melalui lima bandara AP II. Pada tahun 2017 terdapat 224 kloter, sedangkan pada 2018 terdapat 5 tambahan kloter menjadi 229 kloter.
Sumber Angkasa Pura 2