33 Ribu Pegawai atau 73% dari keseluruhan pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) beserta anak-anak usahanya telah divaksin Covid-19.
Dengan pergerakan dan interaksi yang tinggi, layanan transportasi publik mendapatkan perhatian khusus pemerintah dimana pada Kamis (17/6) Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung proses pelayanan Vaksin di Stasiun Bogor.
“Vaksinasi yang dilakukan kepada petugas KAI dilakukan dalam rangka melindungi pekerja dan para pelanggan KAI dari Covid-19,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Pemberian Vaksin kepada pegawai KAI ini penting dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka melindungi pekerja dan masyarakat pengguna transportasi publik dari Covid-19.
KAI mengutamakan vaksinasi kepada para frontliner dikarenakan mereka lah yang langsung melayani para pelanggan setiap harinya. Petugas Stasiun, Pramugari, Petugas keamanan dan Kondektur adalah beberapa pekerjaan yang diutamakan mendapatkan vaksin Covid-19.
KAI akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait untuk dapat meningkatkan jumlah pegawai KAI yang mendapatkan Vaksin Covid-19.
“KAI berkomitmen untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada berbagai layanannya sehingga masyarakat tidak perlu ragu menggunakan Kereta Api dalam rangka mendukung mobilitasnya di masa pandemi Covid-19 ini,” tutup Joni.