PT Fintek Karya Nusantara sebagai pemegang izin uang elektronik LinkAja mulai melayani pembayaran digital untuk tiket Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatra Selatan (SumSel).
Berkat kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), penggunaan LinkAja sebagai metode pembayaran secara nontunai sudah dapat digunakan di 13 stasiun yang dilewati oleh LRT. Mulai dari Stasiun Bandara, Stasiun Asrama Haji, Stasiun Punti Kayu, Stasiun RSUD, Stasiun Garuda Dempo, Stasiun Demang, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Dishub, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Polresta, Stasiun Jakabaring, hingga Stasiun DJKA.
Kehadiran alternatif pembayaran nontunai oleh LinkAja juga menjadi solusi dalam adaptasi normal baru akibat pandemi. Selain dapat meningkatkan efisiensi transaksi dari segi waktu, metode less contact bisa memperkecil potensi penyebaran di area stasiun.
“Kemudahan pembayaran yang LinkAja tawarkan kepada para pengguna LRT SumSel merupakan upaya kami dalam mengembangkan ekosistem pembayaran yang semakin holistik, terutama pada sektor transportasi umum, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan harian seluruh lapisan masyarakat,” ujar Haryati Lawidjaja, selaku Direktur Utama LinkAja dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7).
Cara menggunakannya dengan membuka aplikasi LinkAja, gerakkan ponsel untuk memunculkan kode tiket. Lalu scan kode tersebut pada gerbang pembayaran, dan gerbang akan otomatis terbuka.
Harga untuk menempuh satu kali perjalanan yaitu Rp 10.000 dari dan menuju Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin. Sementara tujuan lain selain Bandar Udara dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Terdapat cashback menarik sebesar 20% dengan maksimal nominal Rp 2.000 untuk semua pengguna LRT pada periode Agustus hingga Desember 2020.
“Untuk masa pandemi seperti sekarang ini LRT Sumsel sangat membutuhkan pembayaran secara nontunai, maka dari itu kami mengucapkan selamat dan terima kasih dimana tepat 2 tahun LRT Sumsel beroperasi, kerja sama ini terwujud dan semoga terus berlanjut, naik LRT pake LinkAja,” tambah Sofan Hidayah, General Manager Light Rail Transit.
Untuk memudahkan kehidupan sehari-hari warga SumSel dalam bertransaksi, LinkAja juga telah dapat digunakan sebagai metode pembayaran di modern retail pada MM Putra Kembar, MM Citra Mandiri, 212 Mart, JM Group. Juga sarana rekreasi di Amanzi waterpark, pusat oleh – oleh Pempek Beringin, Pempek Candy.
LinkAja juga sudah bisa digunakan di pasar tradisional Pasar Cinde Plaju, Pasar Babat Tomang, Pasar enam belas ilir, Pasar Gubah. Selain itu LinkAja juga telah mendukung transaksi pembayaran digital di rumah sakit RK Charitas Palembang.
Hingga saat ini,LinkAja telah dapat digunakan di lebih dari 200.000 merchant di seluruh Indonesia, 134 moda transportasi, 481 pasar tradisional, lebih dari 14.000 partner donasi digital, 1.569 e-commerce, pembayaran dan pembelian kebutuhan sehari hari seperti pulsa telekomunikasi, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya seperti transfer ke semua rekening bank dan tarik tunai tanpa kartu.
Sumber Kontan, edit koranbumn
