Hari ini adalah hari yang bersejarah. Pada tanggal 9 Juli 1976 pukul 06.31 WIB, Satelit Palapa 1, yaitu satelit pertama Indonesia, diluncurkan dengan roket peluncur Delta 2914 asal Amerika Serikat, buatan McDonnell Douglas dan dilepas di atas Samudera Hindia.
Peluncuran satelit ini merupakan awal bangkitnya pemerataan komunikasi dan informasi dalam negeri. Dengan peluncuran ini, Indonesia tercatat sebagai negara keempat yang memiliki satelit sendiri setelah Rusia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Satelit Palapa, yang diambil dari nama Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada pada tahun 1336 sebagai sumpah pemersatu Nusantara, merupakan salah satu proyek besar yang menjadi perhatian pemerintah saat itu. Dengan menggelontorkan anggaran mencapai Rp 561 miliar, Pemerintah Indonesia mengirim SDM ke luar negeri di tahun 1974 untuk mempelajari sistem komunikasi modern, dilanjutkan dengan pembangunan stasiun pengendali utama di Cibinong, Jawa Barat yang diikuti pendirian stasiun bumi di beberapa wilayah. Hingga akhirnya pada 9 Juli 1976 Satelit Palapa 1 resmi diluncurkan. Manfaat peluncuran Satelit Palapa 1 dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, 10 hari pascapeluncuran.
Sampai hari ini, Indonesia telah meluncurkan 10 generasi Palapa, yang mana sembilan generasi diantaranya adalah buatan Hughes Space and Communication Inc, sedangkan satu generasi lainnya, yaitu satelit kesepuluh dikerjakan oleh Thales Alinea Space. Sungguh sebuah sejarah yang mengagumkan.
Sumber ITDC, edit koranbumn












