TDS atau Target Designation Sight yang biasanya ada di kapal perang
.
Kanon reaksi cepat seperti Oto Melara 76 mm tidak memiliki ruang pengoperasian awak senjata secara manual pada kubah senjatanya, kanon ini dikendalikan secara otomatis.
Namun, dalam kondisi emergency atau radar silence sehingga tanpa dukungan radar pengedali tembakan, kendali tembakan bisa diambil alih oleh perangkat TDS (Target Designation Sight).
.
Dalam moda surveillance, informasi berupa elevasi dan bearing dapat diteruskan ke combat management system. Namun, operator TDS juga bisa berperan sebagai gunner, seperti yang terpasang pada GFR Paiton yang dibangun PT Len Industri setelah direkondisi dari kapal KRI.
GFR adalah fasilitas pelatihan atau emulator di darat (pantai) yang digunakan untuk pelatihan personil awak kapal sebelum ditempatkan di kapal-kapal perang.
TDS sangat ideal digunakan untuk melawan taktik peperangan asimetrik, seperti penyusupan dan aksi bajak laut.