Bagaimana cara mengawasi lalu lintas aset dan persediaan Waskita yang sedemikian banyak? Kalau harus menghitung secara manual, pasti sangat membutuhkan waktu dan tenaga yang ekstensif. Sementara, kecepatan dan akurasi adalah fokus utama dalam pelaksanaan sebuah proyek.
Tentu, solusi yang pas harus ditempatkan dengan praktis, agar pelaksanaan proyek tetap bisa berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, Waskita menggunakan RFID atau Radio Frequency Identification. RFID adalah teknologi yang menggunakan komunikasi via gelombang elektromagnetik untuk mengedintifikasi dan penelusuran jejak melalui penggunaan suatu perangkat yang bernama RFID tag. Lewat RFID, menghitung barang yang dikirimkan akan lebih detil dan presisi.
Salah satu proyek Waskita yang menggunakan RFID adalah proyek transmisi 500kV Sumatera paket 3 berada di Muara Enim – New Aur Duri. Di sana, Waskita menggunakan RFID dengan tujuan beberapa hal. Pertama, mengendalikan pengadaan material tower transmisi secara detail untuk distribusi dari pabrikasi maupun distribusi ke lokasi titik tower.
Kedua, dalam pelaksanaan identifikasi dalam proyek, Waskita sangat membutuhkan manpower yang sangat banyak yang mengakibatkan resiko penambahan biaya dan waktu yang cukup besar. Sehingga adanya teknologi RFID maka akan menurunkan penambahan biaya dan meningkatkan waktu penyelesaian yang semakin cepat.
Tentunya, ada RFID ini nanti akan dapat mengefisiensi biaya, mengetatkan mutu, dan memanfaatkan waktu dengan efektif