Salah satu metode konstruksi yang digunakan pada saat membangun bendungan, yaitu ‘River Closure’ atau ‘Pengelakan Aliran Sungai’. Di video ini menampilkan River Closure yang dilakukan di Proyek Bendungan Way Sekampung, Lampung.
Kegiatan pengelakan aliran sungai di Bendungan Way Sekampung ini merupakan salah satu tahapan dari pembangunan bendungan, karena dengan selesainya kegiatan ini, aliran air sungai akan mengalir dari sungai utama ke saluran pengalih/pengelak berupa dua terowongan (tunnel) sepanjang 371 meter.
Pengalihan aliran air sungai dilakukan untuk mengeringkan sebagian sungai utama yang menjadi area bendungan. Di area bekas sungai yang sudah kering itu kemudian didirikan bangunan utama tubuh Bendungan Way Sekampung berupa pekerjaan urugan batu dengan inti tegak. Pada kegiatan river closure Bendungan Way Sekampung di video ini menggunakan metode blasting atau peledakan.
Sebagai informasi, konstruksi Bendungan Way Sekampung paket 2 dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan porsi sebesar 62,5%, sejak tanggal 28 September 2016 dan ditargetkan selesai September 2020. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp 829 miliar meliputi pekerjaan jalan dan jembatan, bangunan pelimpah (spillway), bangunan pengambilan, pekerjaan hidromekanikal, bangunan fasilitas, bangunan pengelak (terowongan), cofferdam dan bendungan utama.
Sumber Waskita Karya, edit koranbumn