Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) meluncurkan Aset Indonesia (AESIA), platform berbasis situs yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna Barang Milik Negara (BMN) untuk memasarkan asetnya, maupun pihak mitra atau masyarakat untuk mengajukan kerja sama pemanfaatan aset.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban menyampaikan bahwa AESIA dapat membuka peluang untuk meningkatkan optimalisasi aset negara, sekaligus menjadi jawaban untuk mempermudah dan memberikan infomasi terkait aset negara.
Dengan demikian aset tersebut dapat dioptimalkan dengan baik. AESIA akan memudahkan baik pengelola maupun pengguna atau calon mitra sehingga dapat melihat potensi aset yang baik untuk dikerjasamakan.
“Kami berharap kepada LMAN sebagai Badan Layanan Umum [BLU] yang ditugaskan Kementerian Keuangan untuk mengelola aset agar dapat memiliki capaian yang lebih optimal. AESIA dapat menjadi platform andalan dalam menjembatani pemanfaatan aset negara,” katanya, Jumat (16/12/2022).
Rionald menjelaskan, layanan kerja sama optimalisasi aset negara melalui AESIA tersebut mencakup pemasaran aset properti kelolaan LMAN, pemasaran aset properti kelolaan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BLU, BUMN, maupun BUMD, dan pemasaran aset mitra kerja sama layanan konsultansi pemanfaatan aset negara yang dilakukan oleh LMAN.
“AESIA adalah hasil karya bersama yang merupakan platform untuk menampilkan aset-aset Barang Milik Negara berupa aset kelolaan milik LMAN, Kementerian Keuangan, dan pengguna barang atau Kementerian/Lembaga lainnya untuk menyadarkan dan mengedukasi serta memberikan pelayanan konsultansi kepada masyarakat,” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi.
Dia mengatakan pengguna BMN dan calon mitra kerjasama pemanfaatan aset, dapat mengakses AESIA sesuai kebutuhannya melalui laman aesia.kemenkeu.go.id. AESIA tersedia dalam versi web dan mobile yang sementara hanya dapat digunakan oleh pengguna android.
LMAN, imbuhnya, akan secara konsisten dan kontinu melakukan pengembangan yang diperlukan agar pelayanan dan inovasi optimalisasi aset negara dapat terus membaik dan menjawab tantangan serta kebutuhan ekosistem pengguna dan pengelola BMN.
Dengan demikian, aset-aset negara sebagai alat fiskal dapat dioptimalkan guna menghasilkan berbagai manfaat, baik finansial berupa pendapatan negara bukan pajak (PNBP), maupun manfaat ekonomi dan sosial.
Sumber Bisnis, edit koranbumn