“Alhamdulillah, penanganan yang sigap dan cepat dari tim Daop 2 berjalan baik dan pada pukul 15.20 WIB, KA 23 yaitu KA Argo Parahyangan tujuan Jakarta adalah kereta yang pertama melewati lokasi. Saat terjadinya gangguan tersebut , Untuk keselamatan perjalanan kereta api, PT KAI melakukan pengecekan sehingga berdampak perjalanan ka mengalamai keterlambatan. Kami menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya kenyamanan pengguna kereta api pada hari ini. Terdapat longsoran di sekitar jembatan antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh sehingga beberapa kereta api yang akan melewati lokasi kami tahan perjalanannya di stasiun terdekat,” Demikian disampaikan Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Joni Martinus.
Kondisi tanah longsor diketahui berdasar laporan Masinis KA Argo Parahyangan Tambahan yang lewat di Km 133 + 4/5 antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh pada pukul 12.45 WIB. Mendapat laporan tersebut, pihak Daop 2 segera melakukan perbaikan dan utk sementara menghentikan operasi kereta yang akan melewati lokasi. Menurut Joni, terdapat 5 perjalanan kereta api yang tertahan yaitu 2 KA Argo Parahyangan menuju Jakarta dan 3 KA Argo Parahyangan menuju Bandung. “Demi keselamatan perjalanan kereta api, beberapa kereta api ditahan di stasiun terdekat. Oleh karena itu akan terjadi keterlambatan kedatangan dan keberangkatan menuju arah Jakarta atau sebaliknya,” tambah Joni.
Joni menyampaikan bahwa di musim penghujan ini semua jajaran Daop 2 siaga. Hal ini berkaitan dengan kondisi jalur kereta api di Daop 2 yang melewati daerah-daerah yang memiliki curah hujan ekstrim sehingga berpotensi pada gangguan perjalanan kereta, seperti banjir, longsor, atau amblas. Untuk itu PT KAI Daop 2 telah siaga 24 jam di beberapa lokasi utk antisipasi terhadap gangguan perjalanan ka. (Humas KAI Daop 2 Bandung)