• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 14 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

LPEI Dukung program Indonesia Spice Up the World Fasilitasi Pembiayaan Ekspor Kuliner Indonesia

by redaksi
25 Maret 2022
in Berita
0
Indonesia Eximbank Terbitkan Obligasi dan Sukuk Mudharabah Rp148 M
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank mendukung program Indonesia Spice Up the World (ISUTW) lewat program fasilitas pembiayaan para pelaku usaha restoran dan makanan siap ekspor.

Sebagai informasi, Indonesia Spice Up The World sendiri merupakan program pemerintah yang telah digodok setahun belakangan, melibatkan lintas kementerian dan lembaga. Program ini membidik munculnya 4.000 restoran Indonesia baru di seluruh dunia, serta ekspor rempah dan bumbu senilai US$2 miliar hingga 2024.

RelatedPosts

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI Chesna F Anwar menjelaskan bahwa sebagai lembaga keuangan khusus, LPEI akan berperan mendukung program yang akan menjadi salah satu pilar penopang gastrodiplomacy Indonesia ini.

“Targetnya bukan hanya untuk mempromosikan masakan khas Indonesia saja, tetapi juga daya tarik nilai budaya dan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, seperti dari ekspor makanan dan industri pariwisata. LPEI akan berperan terkait pembiayaan para pelaku usaha yang siap ekspor,” ujarnya dalam diskusi Kuliner Siap Ekspor, Kamis (24/3/2022).

Chesna menjelaskan bahwa dukungan dari LPEI terhadap para pelaku usaha dalam program ini pun bukan hanya dari pembiayaan saja, tetapi juga mencakup penjaminan, asuransi, jasa konsultasi, sampai ikut memberikan pelatihan dan mempersiapkan UMKM menjadi siap mengekspor produknya.

Harapannya, Indonesia bisa sejajar negara-negara tetangga yang terbilang sudah berhasil melakukan gastrodiplomacy sejak lama, misalnya Thailand dan Jepang.

“Thailand sudah mulai sejak 20-25 tahun lalu. Sekarang menjadi pemasok utama di dunia soal tuna kaleng, nanas, jagung manis, santan, singkong, dan durian. Bahkan, masuk sebagai top ten untuk halal food global. Sementara itu, Jepang pertumbuhan restoran dan ekspor makanan ke seluruh dunia pertumbuhannya ratusan persen. Kami yakin Indonesia pun mampu,” tambahnya.

LPEI akan menjalin kementerian/lembaga terkait untuk mempersiapkan modal pengetahuan dan modal finansial kepada para UMKM kuliner dan bahan makanan yang siap ekspor.

Adapun, untuk diaspora Indonesia yang berencana membuka restoran di negara luar, LPEI bahkan akan menggodok kemitraan dengan perbankan di kawasan terkait untuk mengakomodasi kebutuhan finansial mereka.

Turut hadir dalam diskusi ini, Nur Asia Uno, istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno yang juga pelaku usaha kuliner yang memberikan pembekalan kepada para UMKM yang hadir, terutama agar terbuka dengan teknologi dan sosial media untuk menjangkau pasar lebih luas.

Sementara itu, Direktur Sari Ratu Restaurant Anglia Gordyna Auwines mengungkap beragam tantangan membuka restoran dengan makanan asli Tanah Air di luar negeri.

Menurutnya, dari pengalaman membuka cabang di Malaysia dan Singapura, salah satu tantangan yang dihadapi Sari Ratu, terutama pasokan bahan baku rempah dan bahan-bahan asli Indonesia untuk menjaga cita rasa setiap masakan tetap original.

Turut hadir, Presiden Direktur Umara Group Adhia Absar Arryman berpendapat bahwa teknologi logistik, pengemasan, dan distribusi menjadi kunci untuk memperkenalkan ikon-ikon kuliner Indonesia.

Menurut Adhia, stakeholder Indonesia harus lebih fokus pada seluruh rantai pasok terkait 5 ikon kuliner utama atau disebutnya ‘Hero’, untuk masuk ke pasar mancanegara. Antara lain, Nasi Rendang, Nasi Goreng, Nasi Opor, Sate, dan Mie Goreng.

Umara Group sendiri memiliki brand makanan cepat saji beku bertajuk Laukita yang mulai menerapkan strategi mengedepankan teknologi untuk menjaga kualitas, dalam membawa produk-produk makanan Indonesia kemasannya mendunia.

“Sebagai bagian sektor manufaktur makanan, kami berperan dari sisi impact yang lebih luas dalam hal memperkenalkan makanan Indonesia ke khalayak mancanegara. Kalau berjalan baik, dampaknya tentu akan membawa orang-orang mulai ke restoran Indonesia. Jadi menurut kami, scale-up terkait pengetahuan dan teknologi buat teman-teman UMKM siap ekspor di sini, itu harus menjadi salah satu yang diperhatikan betul oleh seluruh stakeholder,” ungkapnya.

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Layanan Teras Kapal Bahtera Seva BRI Salurkan Kredit Rp6,92 Miliar Sepanjang 2021

Next Post

Dirut KBI, Fajar Wibhiyadi Pastikan Kesiapan Perseroan Menjadi Lembaga Kliring Aset Kripto 

Related Posts

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru
Berita

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Hingga 10 Desember 2025, Danantara Indonesia dan BP BUMN Himpun Dana lebih dari Rp72 miliar untuk Mendukung Pemulihan Pascabencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

14 Desember 2025
Next Post
BBJ dan KBI Tetap Beroperasi, Perdagangan Komoditas Berjangka Serta Kliring Tetap Berjalan

Dirut KBI, Fajar Wibhiyadi Pastikan Kesiapan Perseroan Menjadi Lembaga Kliring Aset Kripto 

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Merger BUMN Pelabuhan, Pelindo II Jadi Surviving Entity

Perdana Kapal Layar Mewah Trimaran Hypergamy Singgah di Pelabuhan Benoa

5 hari ago
Program Bunga Nusantara BNI Gelar Pelatihan UMKM

BNI Perluas Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera

4 hari ago
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Terapkan Digitalisasi Terintegrasi, Pertamina Digital Hub Perkuat Ketahanan Energi

19 jam ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

6 hari ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Skema Keterlibatan Danantara dalam Pembiayaan KEK Masih pada Tahap Pembahasan Awal

by redaksi
14 Desember 2025
0

Upaya pemerintah mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), khususnya di wilayah Indonesia Timur, kembali mendapat angin segar. Pelaksana Tugas Sekretaris...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani Ungkap Skema co-Investment dan Lima Sektor Investasi Strategis Prioritas Kerja Sama dengan Yordania

14 Desember 2025
Izin OJK Keluar, Bank Syariah Indonesia Beroperasi 1 Februari 2021 dengan Logo dan Susunan Direksi Baru

BSI dan BSI Maslahat Telah Salurkan 78,7 Ton Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatra

14 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

KKP Ungkap Program Modernisasi Kapal Perikanan Indonesia dari Pinjaman Luar Negeri dan Danantara dengan Total Setara Rp116,7 triliun.

14 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Miliki Satelit Sendiri, Layanan Perbankan BRI Mampu Jangkau Plosok Negeri dan Wilayah 3T

14 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In