Salah satu faktor yang menjadi hal terpenting pada transportasi adalah keselamatan dan keamanan. Nah kira-kira apa sih faktor yang membuat LRT Jabodebek aman? yuk simak informasinya!
LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Keunggulan dari GoA 3 adalah seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human error.
GoA3 adalah tingkat otomasi operasional kereta dimana pengoperasian dilakukan secara otomatis tanpa masinis, namun mensyaratkan masih terdapat petugas operasional (Train Attendant) di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan jika terjadi gangguan sarana atau prasarana, petugas Train Attendant akan mengambil alih pengoperasian kereta secara manual dengan kecepatan terbatas.
LRT Jabodebek telah terlindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) serta Interlocking & Zone Controller. Dengan adanya ATP, LRT Jabodebek terlindungi dari over speed dan jaminan pengereman yang andal. Adapun interlocking & zone controller berfungsi untuk menjamin tidak ada kesalahan pembentukan rute serta mendistribusikan otorisasi kontrol operasi LRT.
Kereta juga memiliki deteksi anjlokan dan tumburan yang akan beroperasi otomatis dengan menghentikan kereta saat terjadi kejadian tesebut. Pendeteksi asap atau api juga tersedia yang akan memberhentikan kereta di stasiun terdekat saat timbul asap dan api. Tersedia juga apar dan palu pemecah kaca di setiap kereta dalam satu rangkaian.
Selain itu LRT Jabodebek dilengkapi dengan platform screen door (PSD) yang akan terbuka secara otomatis saat kereta berhenti sehingga akses penumpang dari platform ke dalam kereta dan sebaliknya lebih aman.