• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Senin, 26 Mei 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

LRT Sumsel Bukti Prestasi Anak Bangsa

by redaksi
28 Februari 2020
in Kinerja & Investasi
0
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RelatedPosts

RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang

Pupuk Indonesia Tegaskan Kolaborasi Sektor Energi dan Industri Pupuk Jadi Kunci Ketahanan Pangan

Komitmen Tingkatkan Produktivitas Karyawan, Hutama Karya Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Melalui Platform Naluri

Setelah dikerjakan selama kurang lebih 2,5 tahun, kereta api dalam kota Light Rail Transit Sumatera Selatan “LRT Sumsel” yang membentang dari sejauh 24 kilo meter di Kota Palembang dapat terselesaikan. Ini menjadi bukti prestasi anak bangsa bahwa sejatinya Indonesia mampu memenuhi sendiri kebutuhan infrastruktur modernnya dengan mengandalkan konten lokal hingga 95 persen.
Lebih membanggakan lagi, dana pembangunan sebesar Rp10,9 triliun ini ternyata jauh lebih murah jika dibandingkan dengan biaya pembangunan LRT di Malaysia dan Manila. Mengapa bisa lebih murah. Ternyata adanya penggunaan sumber daya manusia (SDM) lokal dan produk-produk dalam negeri yang menjadi keunggulannya.
PT Waskita Karya (BUMN) yang bertanggung jawab di bidang konstruksi melalui Direktur Utamanya I Gusti Ngurah Putra mengatakan untuk pekerjaan konstruksi diketahui menggunakan jasa SDM lokal hingga 100 persen. Konten impor hanya terjadi pada penyediaan bahan baku strand (kawat untaian) beton, karena ketidakadaan pabrik pembuatnya di dalam negeri. Namun, ini dinilai masih wajar karena total konten lokal bisa mencapai 95 persen.
Bukan hanya konstruksi, di sisi gerbong kereta api, LRT Sumsel yang didukung BUMN PT INKA (Persero) juga bisa menghemat sejumlah dana. Direktur PT Inka Budi Noviantoro mengatakan hal yang paling mencolok yakni soal desain, karena rancangan gerbong kereta LRT menggunakan SDM dalam negeri. Ini tidak seperti biasanya. “Ini kan yang desain makannya `pecel`, bayarnya rupiah. Beda jika kita pakai dari Jepang atau dari Eropa mesti bayar Euro,” kata Budi di seusai mendampingi Presiden Jokowi menaiki LRT Sumsel, Jumat (14/7).
Menurut dia, bilangan murah lainnya juga terlihat dari harga satu train set (enam gerbong) yang dipatok PT INKA (Persero) yang hanya Rp48,5 miliar. “Silahkan bandingkan sendiri dengan negara-negara lain,” kata Budi. Bukan itu saja, LRT Sumsel ini menjadi pertama di dunia dalam penggunaan rel yang tidak standar lantaran untuk menyesuaikan dengan adanya sejumlah tikungan tajam.
LRT Sumsel yang diproyeksikan untuk infrastruktur penunjang Asian Games XVIII pada Agustus 2018 ini, diharuskan selesai pada Juli 2018 sejak mulai dibangun pada Oktober 2014. Karena dikejar waktu, pemerintah tidak mau direpotkan oleh persoalan pembebasan lahan, sehingga diputuskan jalur kereta api dibangun di median jalan. Karena adanya sejumlah tikungan tajam itu maka demi keselamatan maka kecepatan kereta harus dipatok 50-60 kilometer per jam. Jika menggunakan rel yang standar, maka hal itu tidak dapat dilakukan maka dirancangkanlah rel khusus dengan ukuran tidak standar.?
Maknanya, anak bangsa sudah bisa berinovasi sendiri dalam membangun infraktur modern yakni membangun konstruksi kereta api dalam kota. Terlepas dari kelebihan itu, jika berbicara daya saing sejatinya LRT buatan putera bangsa ini juga masih perlu ditingkatkan kemampuannya karena PT Inka masih mengimpor untuk mesinnya. Mesin didatangkan dari Jerman karena dalam negeri BUMN ini optimistis bakal mampu memproduksi mesin sendiri karena riset-riset di perguruan tinggi sudah menemukan titik terang.
Sembari menunggu, PT INKA (Persero) fokus pada pembuatan trainset yang sejauh ini sudah diekspor ke dua negara yakni ke Bangladesh berupa 500 gerbong kereta api penumpang, kemudian ke Filipina berupa tiga lokomotif dan enam KRT. Saat ini, Inka juga menerima permintaan dari Thailand, namun masih proses perundingan. Merespon kemampuan ini, Presiden Joko Widodo optimistis bahwa di masa mendatang, Indonesia bakal menjadi negara pembuat LRT kelas dunia. Bukan tidak mungkin, dalam satu hingga dua tahun ke depan mendapatkan pesanan dari negara lain. “Saat ini LRT Sumsel, nanti Jakarta, kemudian dalam perencanaan ada di Medan, Surabaya dan Bandung. Ke depan, bukan tidak mungkin kita ekspor,” kata Jokowi.
Kebanggaan Presiden
Meski hanya 15 menit berada di dalam LRT, dimulai dari Stasiun Palembang Icon Mall ke Stasiun Jakabaring, Jokowi merasakan bahwa LRT Sumsel ini jauh lebih baik dari LRT di negara-negara maju yang pernah dicobanya. “Kita patut berbangga atas capaian anak bangsa ini,” kata Presiden.
Pemerintah membangun LRT Sumsel untuk menjadi infrastruktur penunjang penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018 pada Agustus mendatang. Meski awalnya untuk kegiatan jangka pendek,sejatinya LRT ini untuk kebutuhan Kota Palembang dalam masa jangka panjang dalam kaitan untuk mengatasi persoalan kemacetan. Penggunaan transportasi massal ini juga akan diterapkan di kota-kota lain di Indonesia.
Lahirnya LRT ini sama halnya dengan melahirkan peradaban baru. Jika sebelumnya masyarakat terbiasa menggunakan transportasi berupa kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang tidak efisien, tidak pasti, dan tidak ramah lingkungan. Maka dengan adanya LRT, masyarakat akan terbiasa pada dengan budaya baru yakni antri, tepat waktu, disiplin, dan lainnya.
Untuk semakin mempercepat lahirnya budaya positif ini, LRT Sumsel diintegrasikan dengan moda transportasi lainnya Transmusi, bus air, dan angkutan kota. Tapi, jangan dipikir akan langsung terjadi perubahan tingkah laku di masyarakat karena di negara maju saja membutuhkan waktu 10-15 tahun.
Tak ayal, untuk tahap awal sejak mulai dioperasikan pada akhir Juli 2018, pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian tiket LRT sehingga tarif hanya Rp5.000 per orang untuk satu kali putaran, dan Rp10.000 per orang untuk perjalanan dari stasiun pertama hingga stasiun terakhir. Tarif ini akan dibicarakan lagi penyesuaiannya pada Desember 2018.
Dengan distimulus seperti itu, diharapkan masyarakat dapat terpacu untuk mau menggunakan transportasi massal. Saat ini proses uji kereta api sudah sampai pada stasiun pemberhentian terakhir yakni dari Stasiun Bandara SMB II hingga ke Depo Jakabaring. Tujuh trainset juga sudah berada di lokasi stasiun pemberhentian terakhir.
LRT Sumsel yang dibangun di atas tanah (elevated) ini juga telah melalui uji dan sertifikasi sarana demi keamanan dan keselamatan, seperti uji akselarasi, deselerasi, rem, kebisingan, getaran, dan temperatur udara. Ini penting, karena nantinya LRT Sumsel akan beroperasi selama 18 jam/hari dengan jumlah perjalanan 108 perjalanan KA/hari yang dioperasikan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan sistem persiyalan dari PT Len Industri. Di dalam LRT Sumsel akan dilengkapi fasilitas pendingin ruangan, CCTV dan Wifi.
Sumber Situs Web INKA/antaranews.com

Previous Post

Dalam 6 Bulan, Bank Mandiri Raup Laba Rp12,2 Triliun

Next Post

Workshop BUMN 27 Juli 2018 : Implikasi Pemberlakuan Permen BUMN NO.PER02/MBU/07/2017

Related Posts

Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang

25 Mei 2025
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia
Berita

Pupuk Indonesia Tegaskan Kolaborasi Sektor Energi dan Industri Pupuk Jadi Kunci Ketahanan Pangan

24 Mei 2025
Hutama Karya Tunggu Keputusan Resmi Pemegang Saham Kelangsungan Holding Infrastruktur
Berita

Komitmen Tingkatkan Produktivitas Karyawan, Hutama Karya Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Melalui Platform Naluri

22 Mei 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

Dorong Operasional Ramah Lingkungan, Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya

22 Mei 2025
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia
Berita

Ditopang Strategi Bisnis Adaptif dan Kinerja Lini Bisnis Unggulan, Laba Jasindo Melonjak 68% hingga April 2025

20 Mei 2025
Berita Singkat BUMN : Bulog, RNI, InJourney, AMKA, KAI, ITDC, Adhi Karya, Pupuk Kaltim, Jasa Raharja, Pusri
Berita

Melalui Waisak, InJourney Mentransformasi Borobudur menjadi Destinasi Kultural Spiritual yang Inklusif

19 Mei 2025
Next Post

Workshop BUMN 27 Juli 2018 : Implikasi Pemberlakuan Permen BUMN NO.PER02/MBU/07/2017

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

Estafet Kepemimpinan Baru, Pisah dan Sambut Direksi dan Komisaris TIMAH Digelar Penuh Keakraban

9 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Resmikan Go Live Sistem Medtrack di Seluruh Cabang Kimia Farma Trading & Distribution

6 hari ago
WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

WORSKHOP BUMN DAN ANAK USAHA BUMN 13 Juni 2025 : APAKAH KERUGIAN BUMN BUKAN LAGI KERUGIAN NEGARA?

5 hari ago
SIER Rayakan Hari Jadi yang Ke 46

Dirut SIER, Didik Prasetiyono Menerima Kunjungan Resmi dari Perwakilan Kedutaan Besar Kanada

3 hari ago
Semen Indonesia Tandatangani Kemitraan Bersama SBI dan Taiheiyo Cement Corp.
Berita

RUPST 2025, SIG Tambah Lini Usaha Baru untuk Peningkatan Daya Saing dan Kinerja Jangka Panjang

by redaksi
25 Mei 2025
0

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (“SIG/Perseroan”) pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025 (Rapat) di Jakarta....

Read more
12 Putra-putri Papua Ikuti Program Induksi Perekrutan Pupuk Indonesia

Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Berkolaborasi dengan Kementan Kelola Lahan Rampasan Kejaksaan

25 Mei 2025
Pusri Kembali Laksanakan PMMB Batch I Tahun 2020

PUSRI Pastikan Tenaga Kerja Asing Proyek Pabrik IIIB Patuhi Aturan

25 Mei 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

Hingga April 2025, BRI Manajemen Investasi Catat Total Dana Kelolaan Reksa Dana Perusahaan Mencapai Rp 40,15 triliun

25 Mei 2025
TIMAH Menerima 65 Mahasiswa dari 26 Perguruan Tinggi di Indonesia pada PMMB

Estafet Kepemimpinan Baru, Pisah dan Sambut Direksi dan Komisaris TIMAH Digelar Penuh Keakraban

25 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In