• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Jumat, 5 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Makrifah Herbal, Usaha Herbal Binaan Pupuk Kaltim Raih Anugerah Produktivitas Paramakarya 2021

by redaksi
8 Januari 2022
in Toko PKBL
0
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
0
SHARES
7
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Usaha binaan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), Makrifah Herbal, menjadi usaha kecil pertama di Kota Bontang yang mendapatkan Anugerah Produktivitas Paramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Makrifah Herbal yang bergerak di bidang budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) dengan produk turunan berbagai jenis minyak herbal, seperti minyak urut, minyak kemiri, VCO, teh herbal, lulur tradisional, bibit toga hingga jasa eduwisata, chatering dan SPA, dinilai mampu meningkatkan produktivitas selama tiga tahun berturut-turut.

“Pencapaian Makrifah Herbal tak lepas dari pembinaan PKT yang secara berkesinambungan membekali seluruh anggota kelompoknya untuk penguatan kapasitas dan manajerial usaha sehingga mampu berkembang dengan produktivitas yang terbilang tinggi,” ujar Pimpinan Makrifah Herbal, Hasma, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/1/2022).

RelatedPosts

Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO

UMKM Pertamina: Dari Lebah, Tuntun 3 Buah Hati Bisa Berkuliah

Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua, Guru Ini Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat

Selama 2021, ucap Hasma, Makrifah Herbal mampu memasarkan lebih dari 1.500 botol minyak herbal berbagai jenis dengan omset tahunan mencapai lebih dari Rp 400 juta. Hal ini, lanjut Hasma, membuktikan jika pandemi seakan tak menyurutkan produktivitas Makrifah Herbal seiring meningkatnya permintaan konsumen akan produk herbal untuk imunitas tubuh. Permintaan tak hanya datang dari lokal Bontang saja, tapi juga dari daerah lainnya di Indonesia.

“Saat ini produk Makrifah Herbal sudah tersebar di 32 daerah di Indonesia, dengan permintaan terbesar dari Sumatera, Papua dan Maluku,” kata Hasma.

Sejak menjadi binaan PKT pada 2016, lanjut Hasma, Makrifah Herbal terus bertransformasi dengan berbagai pengembangan. Bahkan pada 2021, Makrifah Herbal menginisiasi terbentuknya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Borneo Skill Sinergy dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Bontang Herbal Course, yang mencakup 14 program pengembangan di bidang tanaman obat dan pemberdayaan masyarakat.

“Makrifah Herbal kini mampu mengakomodasi 25 anggota di seluruh unit usaha, dengan mayoritas ibu rumah tangga paruh baya yang tidak memiliki pekerjaan,” ucapnya.

Hasma menyampaikan lemberdayaan sebagai upaya mendorong kesejahteraan masyarakat sekitar, disamping melestarikan lingkungan dengan perluasan media tanam toga di RT 11 Loktuan Bontang Utara, yang merupakan lokasi Makrifah Herbal beroperasi. Setiap bulan, ucap Hasma, Makrifah Herbal mampu memberi benefit dengan rata-rata minimal Rp 3 juta untuk setiap anggota, bahkan bisa lebih tergantung produktivitas hasil penjualan ataupun pelayanan jasa lainnya.

Hasma menyebut pemberdayaan ibu rumah tangga tidak hanya terfokus dalam meracik dan memproduksi minyak herbal saja, melainkan juga disesuaikan dengan kapasitas maupun minat yang dimiliki masing-masing anggota, seperti pelayanan SPA dan lulur tradisional, hingga katering, termasuk jasa eduwisata bagi lembaga pendidikan atau kelompok masyarakat yang ingin belajar tentang tumbuhan dan ramuan herbal, difasilitasi oleh tenaga yang berkompeten di bidangnya.

“Kami juga memberdayakan delapan orang milenial untuk tenaga administrasi hingga pengelolaan LPK yang sesuai dengan bidang profesi mereka,” lanjut Hasma.

Dalam satu tahun ke depan, ungkap Hasma, Makrifah Herbal telah merumuskan pengembangan usaha dengan menginisiasi Rumah Herbal, yang akan memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pengobatan tradisional dengan ramuan herbal yang direkomendasikan. Gagasan ini untuk mendorong pengembangan usaha agar mencakup lebih banyak masyarakat untuk diberdayakan, selain berfokus pada pengelolaan LPK maupun LKP dengan sasaran peningkatan kapasitas masyarakat di berbagai bidang.

Sumber daya pendukung Rumah Herbal juga tengah disiapkan Hasma, untuk mendapatkan berbagai pembekalan keterampilan hingga sertifikasi agar berkompeten di bidangnya, sehingga mampu menjalankan program sesuai aturan pemerintah.

“Rumah Herbal ini untuk konsultasi dan rekomendasi penggunaan ramuan tradisional, makanya perlu ada izin pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan tenaga pengelolanya harus tersertifikasi,” sambung Hasma.

Hasma juga tengah menjajaki perluasan potensi pasar lewat menjalin kerja sama dengan berbagai toko obat hingga apotek BUMN agar masyarakat lebih mudah mengakses beragam jenis ramuan herbal hasil produksinya. Tercatat, saat ini ada tiga jenis minyak Makrifah Herbal yang telah mendapatkan izin BPOM, yakni minyak kemiri, minyak urut dan hair care untuk perawatan rambut. Sementara ragam produk lainnya masih dalam proses pengurusan izin BPOM dengan produksi yang sesuai standar, agar ke depan bisa turut dipasarkan secara luas.

“Ini sudah kami siapkan 600 botol untuk kebutuhan awal 2022, yang akan dikirim ke berbagai daerah maupun apotek yang menyatakan siap menampung produk Makrifah Herbal,” tambah Hasma.

Hasma memastikan produknya siap bersaing dengan produk sejenis lainnya di Indonesia, dengan mutu serta kualitas yang terjamin. Makrifah Herbal juga telah tergabung dalam Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI), sebagai wadah bagi para  pengobat tradisional untuk mengembangkan potensi usaha agar menjadi tuan di negeri sendiri.

“Pengembangan lini usaha akan terus dilakukan Makrifah Herbal, sehingga mampu memberi manfaat yang lebih besar bagi anggota maupun lingkungan. Terlebih PKT sangat serius membina kami, hingga Makrifah Herbal mampu mencapai posisi saat ini. Semoga langkah baik ini terus berjalan lancar ke depannya,” kata Hasma.

Sumber Republika, edit koranbumn

Previous Post

Bangun Gardu Distribusi Khusus, PLN Pasok Listrik Sebesar 5,54 MVA ke Jakarta International Stadium

Next Post

Kolaborasi ASABRI dengan BULOG Kembangkan Jaringan Rumah Pangan Kita

Related Posts

Berita

Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO

1 Desember 2025
Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether
Berita

UMKM Pertamina: Dari Lebah, Tuntun 3 Buah Hati Bisa Berkuliah

12 November 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

Dirikan AgenBRILink di Pedalaman Papua, Guru Ini Dorong Inklusi dan Literasi Keuangan bagi Masyarakat

29 Oktober 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Toko PKBL

Kisah Insipiratif UMKM Binaan BRI, Mengenalkan Batik Khas Tangerang Hingga Perluas Pasar ke Luar Negeri

25 Oktober 2025
PNM Telah Berikan Keringanan kepada 109.733 Debitur Terdampak Corona
Berita

Puding Rumahan Eksis di Mall: Kisah Sukses UMKM Berkat Program Pelatihan PNM

18 Juni 2025
Festival Kuliner Sambut Hari Jadi PTBA
Berita

Kopi Robusta “Harapan Baru” – Kisah Kami, Petani Sawahlunto bersama Bukit Asam

7 Juni 2025
Next Post
Asabri Akan Tindak Lanjuti Temuan BPK Mengenai Penyelenggaraan Program Pensiun

Kolaborasi ASABRI dengan BULOG Kembangkan Jaringan Rumah Pangan Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Jasa Raharja Dukung Kegiatan Penanaman Pohon  “Satu Pohon Sejuta Manfaat”

Jasa Raharja Dukung Penguatan Kompetensi SDM Lewat Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi Tahun 2025

5 hari ago
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG Dorong Pengembangan Industri Asuransi Berbasis Riset dan Customer Centricity melalui Research Dissemination 2025

6 hari ago
Menteri Erick Thohir Rombak Direksi dan Dewan Komisaris Asuransi Jasa Indonesia

Asuransi Jasindo Tegaskan Kesiapsiagaan Penanganan Klaim Pasca Banjir di Sumatera

6 jam ago
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Sejumlah BUMN Mengajukan Permintaan Modal ke Danantara

1 hari ago
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Dirut KAI, Bobby Rasyidin Paparkan Penjualan Tiket KA Ekonomi Komersial Tren Peningkatan untuk Periode Angkutan Nataru

by redaksi
5 Desember 2025
0

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin menyampaikan bahwa penjualan tiket Kereta Api Ekonomi Komersial untuk periode Angkutan...

Read more
Menteri Erick Thohir Tunjuk Hotbonar Sinaga dan Arief Budiman jadi Komisaris IFG

IFG dan KAI Dorong Karyawan Wujudkan Kemandirian Finansial

5 Desember 2025
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Pastikan Akses Free WiFi di Posko Bencana Tersedia Gratis bagi Masyarakat

5 Desember 2025
Dirgantara Indonesia Serahkan Bantuan APD Bagi Tenaga Kesehatan

PTDI Laksanakan Ferry Flight NC212i Konfigurasi NavTrain untuk TNI AU

5 Desember 2025
Groundbreaking Alpha IVF Women & Specialists – Bali: Layanan Fertilitas Berstandar Internasional Segera Hadir di The Sanur

Groundbreaking Alpha IVF Women & Specialists – Bali: Layanan Fertilitas Berstandar Internasional Segera Hadir di The Sanur

5 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In