“Menjadi pimpinan/ leader kita harus mempunyai jiwa yang inovatif dan kreatif, tidak berhenti di suatu level saja, di suatu tempat tertentu saja dengan menikmati hidup yang tetap tidak berubah (konstan)”.
Demikian disampaikan Direktur PTPN IV Sucipto Prayitno, ketika memberikan penghargaan/ awards karya inovasi kepada karyawan PTPN IV, yang dilaksanakan secara virtual dari ruang Tenera Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, Selasa 28/7/2020 sore.
Turut hadir mendampingi Sucipto Prayitno adalah Senior Executive Vice President (SEVP) Operation I Rizal H. Damanik, SEVP Operation II Joni Raja Siregar dan SEVP Business Support Budi Susanto.
Juga hadir secara virtual di tempat masing-masing, Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan PTPN IV Riza Fahlevi Naim, Kepala Bagian, General Manajer Distrik, Manajer Kebun/ Pabrik, dan hadir juga Anak Perusahaan PTPN IV yakni Direktur PT Sinergi Perkebunan Nusantara Budiono dan perwakilan dari PT Agro Sinergi Nusantara.
Pada bagian lain Sucipto Prayitno mengatakan bahwa, “inovasi ini pasti bukan merupakan brand news, melainkan sebagai perbaikan-perbaikan yang bisa dilakukan untuk peningkatan kinerja perusahaan, dan dinilai oleh juri independen yang memahami tentang inovasi, diantaranya dari PT LPP Agro Nusantara, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan konsultan”, kata Sucipto Prayitno.
Kepala Bagian Sekretariat Perusahaan Riza Fahlevi Naim mengatakan, manajemen PTPN IV kali ini memberikan penghargaan kepada pemenang kompetisi karya inovasi, diantaranya Juara I Andry Gultom dari Bagian Tanaman Kantor Direksi dengan karya “Membuat Aplikasi Siklus Hidup Hama dan Prediksi Waktu Kepompong dan Kupu-Kupu dengan Menggunakan Microsoft Excel”.
Juara II Turino Januar Budyanto dari Bagian Sumber Daya Manusia Kantor Direksi, dengan karya “Digitalisasi Formulir Perjalanan Dinas” dan sebagai Juara III Dedy Mulianto dari Kebun Sawit Langkat dengan karya “Bucket Pengeruk Pasir Fat Pit Sistem Pulley yang Dilengkapi Wireless Switch Relay Remote”.
Sementara sebagai Harapan I Abdul Rasyid B Damanik dari Balai Benih kelapa sawit, dengan karya “Hemat dan Tepat dengan Lay Flat Irrigation Tube di Main Nursery”, dan Harapan II Jonathan Tampubolon dari Kebun Adolina dengan karya “Menurunkan Losis Ampas Kempa dengan Optimalisasi Isian Digester Menggunakan Teknik Bandul yang Terintegrasi dengan Auto-Feeder di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Adolina, kata Riza Fahlevi Naim.
Sumber PTPN IV, edit koranbumn