Dua kutub yang merupakan mitra kerja nonstruktur dalam manajemen PTPN VII secara rutin menggelar forum diskusi. Kedua elemen utama itu adalah Board of management (BoM) dan serikat pekerja perkebunan Nusantara (SPPN) VII.
Seri diskusi bulan September berlangsung Senin (27/9/21) di Aula Harmonis, Kantor Direksi PTPN VII Bandarlampung. Dari BoM hadir Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, SEVP Business Support Okta Kurniawan, dan SEVP Operation I Budi Susilo. Sedangkan dari SPPN VII dipimpin Ketua Umum Moehammad Baasith, Sekjen Sasmika DS, dan beberapa pengurus inti lain.
Ryanto mengatakan, salah satu konten dalam core value Akhlak, adalah sinergi. Dalam hal ini, antara manajemen sebagai pengendali operasional korporasi dengan pekerja sebagai pelaksana operasional harus mengedepankan kekompakan untu mencapai tujuan.
“Forum ini sangat penting dan harus dilakukan secara berkala. Sebab, manajemen dan pekerja adalah ibarat dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan. Saya mengapresiasi SPPN VII yang terus mendukung, bahkan berprakarsa dalam beberapa hal krusial,” kata dia.
Di lain pihak, M. Baasith menyatakan komunikasi intensif antara BoM dengan SPPN VII sebagai wakil resmi pekerja sangat diperlukan. Sebab, kata dia, dua lembaga ini, meskipun tidak bersifat struktural harus berjalan berdampingan secara serasi dalam strategi besar perusahaan.
“Saya atas nama seluruh pekerja menyampaikan terima kasih kepada BoM atas pencapaian kinerja saat ini. Iklim yang kondusif ini harus kita jaga terus,” kata dia.