Mandiri Capital Indonesia menyampaikan Merah Putih Fund akan meluncur tak lama lagi di tahun ini. Nantinya, Merah Putih Fund akan dikelola oleh lima perusahaan modal ventura BUMN, yaitu Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI Ventures.
Chief Investment Officer Mandiri Capital Indonesia Dennis Pratistha mengatakan Merah Putih Fund telah mengantongi izin persetujuan dari regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami berharap Merah Putih Fund bisa meluncur dalam waktu dekat. It’s very closed karena lisensi [persetujuan OJK] dana ventura dan lain-lain sudah ada semua. Target kita semester ini [tahun 2023],” kata Dennis dalam acara bertajuk ‘Opportunies During Tech Slowdown’ di Menara Mandiri, Jakarta, Kamis (8/2/2023).
Dennis menjelaskan Merah Putih Fund merupakan hasil kolaborasi dengan lima perusahaan modal ventura pelat merah, di mana Mandiri Capital Indonesia menjadi fund manager. Adapun, lembaga pendanaan gabungan BUMN itu akan berfokus kepada startup lokal agar soonicorn (soon-to-be-unicorn).
“Tujuan adanya Merah Putih Fund ini sederhana, kami ingin dapat berkontribusi pada ekosistem digital Indonesia, khususnya untuk memiliki unicorn,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Bisnis, Merah Putih Fund juga mulai menyusun pipeline startup yang akan menjadi sasaran investasi suntikan dana senilai total US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun.
Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengatakan nantinya, dana kelola ini akan menyasar startup dalam tahap pengembangan atau late stages startup. Artinya, startup yang saat ini sedang mencari pendanaan seri C dan D.
“[Saat ini] sudah mulai bikin pipeline calon investees,” kata Eddi, Senin (16/1/2023).
Selain itu, Eddi menyampaikan Merah Putih Fund juga masih dalam proses pengumpulan dana kelola atau asset under management (AUM).
Sumber Bisnis, edit koranbumn