PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meresmikan kantor cabang berbasis teknologi di Makassar, Sulawesi Selatan. Digital branch tersebut disesuaikan dengan visi Mandiri Syariah untuk menjadi bank syariah terdepan dan modern.
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan Mandiri Syariah melakukan transformasi digital termasuk di kantor cabang. Ini merupakan bentuk apresiasi Mandiri Syaraih kepada stakeholder, khususnya nasabah yang telah berkontribusi dan bersinergi dengan Mandiri Syariah selama ini.
Digital Branch merupakan modernisasi banking hall dengan tampilan bangunan yang modern. Bisnis proses yang berbasis teknologi terlihat dari digitalisasi aplikasi.
“Kami mengusung spirit go green dan mulai menerapkan paperless dalam layanan,” katanya dalam siaran pers, Selasa (25/2).
Direktur IT, Operation dan Digital Mandiri Syariah Achmad Syafii menambahkan, digital branch Makassar adalah outlet digital branch ketiga setelah dua outlet lainnya di Jakarta. Dengan proses yang serba digital, layanan di Digital Branch akan lebih mudah, cepat, murah dan aman.
“Insya Allah, nasabah hanya akan membutuhkan waktu kurang dari 10 menit untuk setiap transaksinya,” katanya.
Dibangun dengan prinsip customer centricity, cabang digital menghadirkan suasana ruangan yang nyaman, modern serta proses layanan yang ringkas. Nasabah mendapat kemudahan layanan seperti pembelian rumah, kendaraan maupun kebutuhan lainnya seperti umroh, dan lainnya.
“Dengan proses layanan yang customer centric, nasabah yang datang ke Digital Branch, tidak lagi mendatangi meja CS tapi bisa bebas memilih tempat duduk dan justru CS yang akan menghampiri nasabah,” katanya.
Melalui tablet yang tersedia, nasabah dapat memilih aplikasi transaksi yang dibutuhkan. Kemudian melakukan pengisian form digital dan bertransaksi sambil menikmati hidangan makanan dan minuman yang disediakan.
Selain sebagai area self service machine, cabang digital juga akan berfungsi sebagai ruang exhibition untuk menampilkan produk-produk promo. Seperti mobil, rumah, paket umroh, dan lainnya. Untuk itu Mandiri Syariah membuka diri bekerja sama dengan developer, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), biro travel, dan lainnya.
Sementara itu Region Head Mandiri Syariah Makassar Kemas Erwan Husainy menjelaskan Mandiri Syariah Region Makassar mempunyai 52 outlet dengan wilayah meliputi Area Makassar, Area Palu dan Area Jayapura. Hingga Desember 2019, aset Mandiri Syariah Makassar mecapai Rp 5,36 triliun dengan total nasabah berjumlah 554 ribu nasabah.
Ia berharap layanan teknologi ini, semakin memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi keuangan syariah. Selain itu, berkontribusi pada peningkatan pangsa pasar perbankan syariah di Indonesia.
Sumber Republika, edit koranbumn