PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengaku telah terjadi penurunan penumpang hingga 30 persen dalam masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan kondisi normal.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi menuturkan saat ini bukan waktunya menghitung kerugian, yang terpenting kepentingan masyarakat yang utama.
“Penurunan penumpang dapat mencapai 30 persen. Namun, kami tetap mendukung kebijakan pemerintah,” kata Ira, Kamis (23/4/2020).
Dia menambahkan terjadi tren penurunan drastis pada hampir semua kendaraan yang membawa penumpang, kecuali kendaraan pengangkut logistik. Hal tersebut dikarenakan pemerintah tetap menjamin kelancaran distribusi logistik.
“Kami perkirakan, walau penumpang turun, kendaraan logistik akan jalan terus,” katanya.
Sebelumnya, perseroan memang telah memilih fokus pada aktivitas logistik alih-alih angkutan penumpang saat pemerintah melarang masyarakat untuk mudik pada musim Lebaran 2020.
Upaya tersebut, lanjutnya, ditempuh untuk memastikan perseroan tetap mematuhi segala kebijakan pemerintah dengan prioritas utama kepentingan nasional, tanpa mengesampingkan aspek bisnis.
ASDP akan berfokus mengurusi arus barang melalui pelabuhan penyeberangan. Hal ini mengingat aktivitas pelabuhan penyeberangan banyak membantu jalur logistik darat, ketika truk barang mengangkut logistik antarpulau.
Sumber Bisnis, edit koranbumn