PT Pertamina (Persero) memiliki pekerja difabel, namun hal tersebut bukan menjadi kendala. Mereka membuktikan dirinya mampu bersaing seperti pekerja lainnya. Berbagi pengalaman dan cerita itu dilakukan oleh beberapa difabel yang mengabdi di Pertamina Group dalam kegiatan Meet and Greet Bersama Direksi Pertamina, di Executive Lounge, Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat, pada Senin 6 Juli 2020.
Salah satu pekerja difabel, Ulfa Nuraini mengatakan bahwa ia dipandang sebelah mata oleh masyarakat sekitar rumahnya karena hanya memiliki satu tangan. Namun kali ini dirinya berhasil membuktikan bahwa ia bisa bekerja di perusahaan besar seperti Pertamina.
“Saya seperti ini sudah dari kecil. Saya sangat merasakan bagaimana keluarga saat orang lain sedang mengucilkan karena kondisi ini,” ungkap Ulfa.
“Alhamdulillah, melalui program dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saya bekerja di Pertamina. Saya bangga begitupun keluarga. Saya telah membuktikan bahwa penyandang disabilitas seperti kami juga bisa berdaya,” lanjut Ulfa.
Pada kesempatan yang sama, Intan Adelia Suryani, penyandang tunarungu mengucapkan terima kasih karena Pertamina telah memberikannya kesempatannya. untuk banyak belajar dan bekerja di perusahaan energi ini.
“Saya sangat bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari Pertamina. Kami yang tunarungu mendapatkan kesempatan untuk bekerja. Kami diterima dengan baik di sini, semua pekerja tidak memandang sebelah mata,” tutupnya.
Sumber Pertamina, edit koranbumn