PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) meresmikan pembangunan 4 Rumah Layak Huni di Gunungkidul, Yogyakarta, Jumat (22/1/2021). Agenda ini dilakukan sebagai bentuk upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat, kehidupan seha dan sejahtera sesuai Pilar Pembangunan Sosial-TPB 1,3.
“Salah satu agenda program TJSL berupa pembangunan RTLH ini adalah sarana kami sebagai perusahaan BUMN untuk ikut dalam usaha pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah DIY dan Jawa Tengah. Kami harap program ini bisa menjadi penggerak untuk melakukan perubahan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ungkap Sekretaris Perusahaan PT TWC Emilia Eny Utari saat membuka acara peresmian rumah layak huni milik Undari di Dusun Grogol 4, Desa Bejiharjo, Kapanewonan Karangmojo, Gunungkidul.
Sebanyak empat RTLH yang tersebar di Kapanewonan Ponjong, Karangmojo dan Nglipar Gunungkidul ini menjadi sasaran program TJSL PT TWC sebagai bentuk implementasi BUMN Untuk Indonesia. Manajer TJSL PT TWC Bambang Sarwo Eddy berharap rumah ini bisa mewujudkan kesejahteraan penghuninya.
“Kami berharap rumah yang layak akan memberikan kesehatan dan kelayakan untuk tinggal bersama keluarganya. Kami berharap, mohon untuk bisa dirawa dan dijaga.Terangnya.
Panewu Karangmojo, Marwoto Hadi, mengatakan bahwa masih terdapat banyak rumah tidak layak huni yang ada di wilayahnya.
“Ada cukup banyak data mengenai rumah tidak layak yang ada di wilayah kita. Walaupun beberapa tahun kita sudah mengagendakan dan mengusulkan rehab, namun semakin bertambahnya masyarakat maka data kemiskinan juga semakin tinggi. Kami sangat menghaturkan beribu terimakasih atas terlaksananya agenda yang berperan mengurangi rumah tidak layak huni khususnya di Kapanewonan Karangmojo, Gunungkidul ini,” terangnya.
Salah satu penerima bantuan, Widodo (47 tahun) berterimakasih atas bantuan yang diberikan kepada keluarganya ini. “Tentunya rumah menjadi lebih nyaman dari yang dulu. Pasti akan kami tempati sampai tua dan saya rawat dengan semestinya,” terang warga Desa Kedungkeris, Nglipar, Gunungkidul ini.