• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Kamis, 11 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menerima Suntikan Dana Danantara, Garuda Indonesia Masih Rugi Rp2,33 triliun di Semester I 2025

by redaksi
26 September 2025
in Berita
0
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute
0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), yang telah mendapatkan suntikan dana Danantara sebesar Rp6,65 triliun, tercatat masih mencetak rugi bersih senilai Rp2,33 triliun sepanjang semester I/2025.

GIAA mengajukan dana segar kepada Danantara yang proposalnya diajukan pada 21 Mei 2025. Danantara butuh waktu 2 bulan untuk resmi menyuntikkan modal sebesar US$405 juta atau setara Rp6,65 triliun kepada Garuda.

Danantara memberikan dukungan awal berupa pinjaman pemegang saham (shareholder loan) senilai Rp6,65 triliun sebagai bagian dari total dukungan pembiayaan yang dirancang mencapai US$1 miliar.

RelatedPosts

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

Dari jumlah tersebut, PT Citilink Indonesia selaku anak usaha GIAA akan diberikan dalam bentuk shareholder loan sebesar Rp4,83 triliun. Dengan begitu, nilai bersih yang diterima Garuda adalah Rp1,82 triliun.

Fase awal kolaborasi difokuskan pada perawatan dan peningkatan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, baik Garuda sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC).

Selanjutnya, Danantara dan Garuda akan melanjutkan transformasi dengan menitikberatkan pada optimalisasi kinerja operasional dan finansial sebagai bagian dari agenda jangka panjang menuju maskapai berkelanjutan.

Akan tetapi, berdasarkan laporan keuangan, GIAA membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$143,7 juta atau Rp2,33 triliun (kurs Jisdor Rp16.231 per dolar AS 30 Juni 2025) pada semester I/2025.

Rugi bersih GIAA tercatat meningkat 41,36% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan rugi periode yang sama tahun sebelumnya US$101,65 juta atau Rp1,64 triliun.

Kondisi tersebut sejalan dengan penurunan pendapatan usaha 4,47% yoy menjadi US$1,54 miliar pada semester I/2025, dibandingkan US$1,62 miliar pada semester I/2024.

Pendapatan GIAA berasal dari penerbangan terjadwal mencapai US$1,18 miliar pada semester I/2025, turun dibandingkan pendapatan penerbangan terjadwal pada semester I/2024 sebesar US$1,27 miliar.

Kemudian, pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal GIAA mencapai US$205,83 juta, naik dari US$177,96 juta. Lalu, pendapatan GIAA lainnya turun menjadi US$158,2 juta, dari sebelumnya US$167,57 juta.

Meski begitu, beban usaha GIAA menyusut 1,82% menjadi US$1,5 miliar pada semester I/2025, dibandingkan US$1,53 miliar pada semester I/2024.

Beban operasional penerbangan Garuda Indonesia susut menjadi US$765,4 juta dari sebelumnya US$839,12 juta. Namun, beban pemeliharaan dan perbaikan membengkak menjadi US$318,96 juta, dari sebelumnya US$257,57 juta.

GIAA pun masih berkutat dengan ekuitas negatif usai liabilitas GIAA melebihi asetnya. Tercatat, aset GIAA mencapai US$6,51 miliar pada periode yang berakhir 30 Juni 2025. Sementara, liabilitas GIAA mencapai US$8,01 miliar. Alhasil, ekuitas negatif GIAA mencapai US$1,49 miliar.

Kondisi tersebut tidak membuat pemerintah bergeming untuk melanjutkan wacana merger antara Pelita Air dan Garuda Indonesia.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menyebut wacana itu masih dalam tahap kajian mendalam.

“Ya masih semua masih dikaji kok ya,” ujar Rosan saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Menurutnya, pertimbangan utama dari rencana penggabungan dua maskapai tersebut adalah untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memperkuat daya saing industri penerbangan nasional.

Sebelumnya, Direktur Niaga Garuda Indonesia Reza Aulia Hakim mengatakan kinerja keuangan seperti kerugian dan ekuitas negatif menjadi perhatian perseroan. Namun, perseroan tengah berupaya menjalankan berbagai strategi guna mendongkrak kinerja keuangannya.

“Fokus utama kami tidak hanya membalikkan kinerja ke positif, tapi kokoh. Kami berupaya wujudkan laba positif dan ekuitas on the track,” kata Reza dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (22/9/2025).

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Setelah Insiden Longsor, Freeport Prediksi Operasi Tambang Grasberg Block Cave Baru Pulih pada 2027

Next Post

BRI Telah Menyiapkan Dana Pelunasan Green Bond senilai Rp4,15 triliun

Related Posts

Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

11 Desember 2025
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun
Berita

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam
Anak Perusahaan

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020
Berita

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
Gandeng Kimia Farma, Dahana Gelar MCU
Berita

Dahana Peduli, Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh

11 Desember 2025
Next Post
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Telah Menyiapkan Dana Pelunasan Green Bond senilai Rp4,15 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

6 jam ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Indonesia dan Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar

3 hari ago
Volume Angkutan Barang dengan Kereta Api Meningkat 6%

Pemulihan Bencana, KAI Logistik Sediakan Fasilitas Pengiriman Bantuan Gratis dari Jawa dan Bali ke Sumatra

2 hari ago
UEFA EURO 2020, Tayangan Spesial IndiHome di Tahun 2020

Telkom Solution Hadirkan Ekosistem Solusi Digital Komprehensif Berbasis AI untuk Enterprise Lintas Industri

6 hari ago
Airnav Terus Pantau Perkembangan Dampak Erupsi Gunung Merapi
Berita

AirNav Jadikan HAKORDIA Titik Balik Pemberantasan Korupsi

by redaksi
11 Desember 2025
0

Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) tahun 2025, Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan dan penindakan...

Read more
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Konsisten Empat Tahun Beruntun, Bank Mandiri Kembali Raih Juara 1 pada ARA 2024 atas Transparansi Laporan Tahunan

11 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Pelindo, KAI, PAL Indonesia, PTPN 3, Indonesia Power, Waskita Karya, Indonesia Power, Bukit Asam

Pelindo Petikemas Presikdi Capai Target Arus Petikemas Sebanyak 12,95 Juta TEUs pada 2025

11 Desember 2025
Askrindo Cover Asuransi Kecelakaan Diri  pada Gelaran JogjaROCKarta 2020

Askrindo Memberikan Pelatihan Mendeteksi Keterlambatan Bicara dan Pencegahan Kekerasan pada Anak Bagi 200 Guru PAUD

11 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

130 Tahun Melayani, BRI Hadirkan Layanan hingga Pelosok Negeri Melalui 7.405 Kantor dan 1,2 Juta AgenBRILink

11 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In