Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meresmikan sentra vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, pada Rabu (2/6). Sentra vaksinasi diperuntukkan kalangan prioritas, meliputi lanjut usia (lansia), pendidik atau tenaga kependidikan, dan penyandang disabilitas.
Dengan adanya sentra vaksinasi tersebut, Budi mengajak masyarakat di Tangsel untuk dapat memanfaatkannya sebagai bentuk partisipasi dalam menekan penyebaran Covid-19. Kegiatan itu berjalan selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Juni 2021 untuk pemberian vaksin dosis satu dan berlanjut pemberian dosis dua pada 28 hari ke depan.
Budi pun mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk dapat secara masif melanjutkan pelaksanaan vaksinasi bagi warga Tangsel. Tujuannya agar dapat mencapai target masyarakat yang divaksin sekitar 900 ribu orang. Hal itu merespons rencana kedatangan vaksin dalam jumlah banyak mulai Juni 2021.
“Vaksin yang kita terima semester satu terbatas, antara 110 juta sampai 120 juta sampai Juni. Kebutuhan vaksin 360 juta, itu banyaknya nanti pada Juni ke sana, jadi harus banyak vaksinasinya pada Juni sampai Desember,” kata Budi.
“Kalau Tangsel 5.000 per tiga hari (informasi dari Pemkot Tangsel), mungkin nanti mesti 5.000 sampai 10 ribu per hari kalau vaksinnya sudah banyak,” ujar Budi menjelaskan dalam acara peresmian sentra vaksinasi Covid-19 di Hotel Swiss-Bel, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel, Rabu.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menuturkan, vaksinasi di Tangsel dimulai sejak 15 Januari 2021 dan terus berjalan hingga kini. Saat ini, pelaksanaan vaksinasi masuk tahap kedua dengan memprioritaskan kalangan pelayan publik, para lansia, pendidik, dan penyandang disabilitas.
Ben menyebut, Pemkot Tangsel selalu berkomitmen dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara bertahap. “Komitmen kami untuk melakukan pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran prioritas melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi seperti hari ini,” ujar Ben.
Sumber Republika, edit koranbumn