Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita beserta jajarannya menyambangi Laboratorium Sentral SUCOFINDO guna pastikan kapabilitas untuk dukung industri nasional. Kedatangan MENPERIN RI disambut hangat oleh Direktur Utama SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin beserta Direktur Komersial 1 SUCOFINDO Herliana Dewi dan Direktur Komersial 2 SUCOFINDO M. Haris Witjaksono yang bertempat di Laboratorium Sentral SUCOFINDO Cibitung.
Pada kunjungan ini, Menteri Perindustrian RI menyampaikan dukungannya kepada SUCOFINDO yang memiliki beragam layanan jasa pengujian untuk meningkatkan pemastian produk dan mendukung dunia usaha dalam memperoleh pemastian baik secara kualitas, kuantitas, dan pemenuhan persyaratan lainnya.
Agus Gumiwang menuturkan bahwa, “Kami berharap SUCOFINDO dapat membantu pemerintah, yaitu melindungi industri dalam negeri, agar industri dalam negeri mampu bersaing, mengingat banyak produk-produk luar negeri yang masuk. Pengujian berstandar SNI merupakan hal yang penting dalam hal ini. SUCOFINDO sebagai salah satu Lembaga Sertifikasi Produk (LSPRO), diharapkan dapat memberikan perannya, mengingat kapasitas dan kapablitas yang dimiliki SUCOFINDO.”
Pada kesempatan ini, Dirut SUCOFINDO Bachder Djohan Buddin mengungkapkan bahwa dengan kunjungan ini memberikan motivasi bagi SUCOFINDO dalam peningkatan pelaksanaan peraturan perundangan di Indonesia.
“Tinjau lapangan dari Kementerian Perindustrian RI memberikan energi bagi kami untuk berperan dalam pelaksanaan peraturan perundangan di Indonesia dalam peran SUCOFINDO sebagai BUMN yaitu agen pembangunan,” ujar Bachder dalam keterangan persnya.
SUCOFINDO memiliki fasilitas laboratorium terlengkap di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara di antaranya Laboratorium Kimia Lingkungan, Kimia Umum, Minyak Gas dan Petrokimia, Kalibrasi, Teknik dan Mekanik serta Batubara dan Mineral.
Beragam layanan, fasilitas dan kapabilitas yang dimiliki SUCOFINDO dalam menjalankan perannya sebagai BUMN yang bergerak di bidang jasa Testing, Inspection dan Certification (TIC). SUCOFINDO terus berupaya dalam meningkatkan pemastian kualitas produk hal ini dibuktikan dengan penunjukan SUCOFINDO sebagai salah satu lembaga pemeriksa, pengujian dan pengawasan oleh KEMENPERIN, “SUCOFINDO telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian RI sebagai salah satu lembaga yang melakukan pemeriksaan, pengawasan, pengujian untuk dapat melakukan Sertifikasi dan Pengujian Mutu Produk,” Jelas Bachder.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial 2 SUCOFINDO, M. Haris Witjaksono memaparkan bahwa, “SUCOFINDO telah melakukan sertifikasi dan pengujian SNI Produk untuk berbagai kategori produk, mulai dari Peralatan Keamanan (sepatu pengamanan), Peralatan Pengukuran (meter air), produk elektronik dan peralatan listrik, pertanian (pupuk), produk makanan, kaca & produk keramik, bahan konstruksi (semen), dan lain sebagainya termasuk juga mainan anak & pakaian bayi.”
Lebih lanjut Haris menjelaskan sebagai upaya membantu pemerintah dalam penerapan regulasi SNI dan mem- barrier produk yang tidak memenuhi standar, SUCOFINDO memiliki Laboratorium uji radio frekuensi untuk peralatan telekomunikasi. “Melalui pengujian tersebut merupakan wujud dukungan SUCOFINDO pada dunia industri dalam negeri dan memfasilitasi pelaku industri dalam melakukan pengujian sesuai dengan regulasi dan standar yang diberlakukan.”
SUCOFINDO memiliki 168 jenis jasa dengan dukungan 28 cabang, 41 unit pelayanan operasi di dalam maupun luar negeri, serta 57 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia dan melayani lebih dari 10.000 pelanggan. SUCOFINDO juga telah diakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional dan Internasional.
Di tengah masa wabah pandemi COVID-19, SUCOFINDO melalui perannya, menyediakan beberapa jasa terkait pencegahan COVID-19, di antaranya pengujian handsanitizer dan disinfektan, pengujian sterilitas dan kalibrasi untuk peralatan kesehatan.
Dalam pengujian Alat Kesehatan (ALKES), SUCOFINDO memiliki laboratorium pengujian sterilitas untuk analisa mengetahui steril atau tidaknya suatu produk kesehatan, terutama ALKES yang terkait dengan perlengkapan medis (medical devices) seperti jarum suntik, selang infus, kain kassa, benang bedah, kateterisasi, kantong darah, kontak lensa, alat bedah dan obat-obatan yang mengharuskan kondisi steril. Pengujian sterilitas ini mengacu kepada metode Unites States Pharmacopeia (USP), Laboratorium uji sterilitas.
Sementara itu, Direktur Komersial 1 SUCOFINDO, Herliana Dewi menyampaikan layanan baru SUCOFINDO untuk membantu dunia usaha bangkit di era Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal), yaitu jasa Sertifikasi ARISE yang saat ini diprioritaskan untuk kesiapan industri pariwisata. Beberapa jasa SUCOFINDO seperti Audit juga telah dilakukan secara remote menggunakan teknologi informasi dan pelatihan serta konsultasi telah dilakukan secara daring.
Kepala SBU Laboratorium Sentral SUCOFINDO, Anwar Tahir menambahkan bahwa, “Kapabilitas dan kapasitas laboratorium seluruh Indonesia akan terus ditingkatkan seiring dengan tuntutan dan harapan dunia usaha, konsumen maupun pemerintah atas pemastian mutu produk yang akan beredar di pasar.”
Sumber Sucofindo, edit koranbumn