Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI), Agus Suparmanto meresmikan modernisasi Pabrik Bioethanol, PT Energi Agro Nusantara (Enero) pada Rabu, (29/7) via aplikasi video conference. Acara ini mengundang juga berbagai instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil, Kementerian Perindustrian RI, Induk Perusahaan Perkebunan Nusantara, Perkebunan Nusantara X, Asosiasi Ethanol dan Spiritus Indonesia dan perusahaan mitra lainnya.
Dalam keynote speech, Agus, menyampaikan selamat sekaligus mengapresiasi upaya modernisasi pabrik bioethanol PT Enero.
“Kami mengucapkan selamat pada PT Enero yang berupaya bangkit untuk menjadi industri strategis dengan modernisasi dan hilirisasi produk ethanol yang berkualitas sehingga berpeluang untuk dipasarkan di industri farmasi, hand sanitizer dan disinfektan. Sekaligus kami mengapresiasi upaya dan perannya selama pandemi COVID-19, termasuk langkah ke depan untuk ekspansi ekspor” ujar Agus
Melalui program Penyertaan Modal Negara (PMN), PT Enero memperoleh bantuan peralatan untuk modernisasi pabrik dari Pemerintah yang meliputi modifikasi dan penambahan peralatan untuk efisiensi penggunaan bahan baku serta hiliriasasi produk dengan kualitas tinggi diantaranya High Quality Neutral Alcohol (HQNA) kadar 99,5%, Extra Neutral Alcohol (ENA) kadar 96,5%, Fuel Grade kadar 99,5%, Technical Alcohol 96,5%, Food Grade CO2 dengan kapasitas 50 ton/hari, serta hand sanitizer “Caryz” yang telah terlisensi dengan kapasitas 10.000-30.000 liter per hari.
Dengan adanya modernisasi pabrik ini, PT Enero akan menjadi industri vital penghasil ethanol terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi 100 kl per hari. PT Enero yang diisi oleh putra-putri terbaik bangsa akan mendedikasikan produk untuk kebutuhan domestik dan ekspor, terutama mendukung program Pemerintah dalam penanggulangan pandemi COVID-19.
“Adanya modernisasi ini, menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara lain, memproduksi ethanol dengan kualitas tinggi, tanpa bergantung pada impor, terlebih surplus produksi ethanol dalam negeri bisa menjadikan peluang untuk ekspor ethanol ke negara lain” ujar Izmirta Rachman, Direktur PT Enero dalam sambutannya.
Tidak lupa, dalam penutupan sambutannya, Izmirta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini kepada Pemerintah antara lain Kementerian Perindustrian RI, Kementerian BUMN RI, Kementerian Perdagangan RI, termasuk induk perusahaan PTPN X, Perkebunan Nusantara, serta pihak-pihak lainnya yang telah mewujudkan modernisasi pabrik bioethanol ini. (Dimas_Enero, CIN_Sekper)