Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut dengan tangan terbuka peserta rekrutmen bersama yang telah resmi menjadi keluarga besar BUMN. Erick mengapresiasi perjuangan para peserta dalam melewati sejumlah ujian untuk bisa bergabung di BUMN.
“InsyaAllah dengan niat yang baik, amanah yang diberikan, kita harus menjaga sebaik-baiknya. Hari ini, menandakan satu babak lagi telah berhasil teman-teman lewati untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN. Untuk itu saya ucapkan selamat dan hormat kepada kalian semua. Karena teman-teman telah memberikan upaya terbaik dalam keseluruhan proses rekrutmen bersama 2022,” ujar Erick saat menghadiri inaugurasi bela negara rekrutmen bersama BUMN di Markas Marinir Cilandak, Jakarta, Selasa (2/8) sore.
Namun, Erick mengingatkan keluarga baru BUMN ini untuk tidak berpuas diri. Setelah lulus dan diangkat menjadi insan BUMN, Erick menilai sekarang merupakan pembuktian diri bahwa siap memberikan kontribusi bagi BUMN dan negara. Erick menyebut berkarya di BUMN akan memikul dua peran sekaligus yakni sebagai revenue generator, dan juga sebagai agent of development. Kedua hal ini harus berjalan secara paralel dan berimbang.
Sebagai sebagai revenue generator sekaligus penggerak sepertiga perekonomian negara, ucap Erick, BUMN membutuhkan para pekerja yang memiliki growth mindset, mau belajar, agile, melek teknologi, serta pekerja keras. Namun lebih dari itu, sebagai agent of development, lanjut Erick, BUMN memerlukan anak bangsa yang bukan hanya cerdas, namun juga berakhlak. Karena kecerdasan tanpa AKHLAK, akan jadi tipu daya Kekayaan tanpa AKHLAK, akan jadi ketamakan dan Kekuasaan tanpa AKHLAK, akan jadi kezaliman.
“Di bawah agenda transformasi BUMN, saya tidak memberi ruang bagi tindakan koruptif dan manipulatif. Karena amanah yang kalian emban, bukan hanya untuk kemajuan pribadi, melainkan juga sebagai agen pembangunan bangsa,” ucap Erick.
Untuk itu, Erick menilai tahapan bela negara ini sangat diperlukan dalam memberikan pembekalan dan gambaran tentang makna bekerja sebagai insan BUMN yang mana kepentingan bangsa di atas segalanya. Saat ini, Erick sampaikan, transformasi BUMN sudah berada di jalur yang benar. Namun tidak akan optimal tanpa adanya SDM yang mumpuni dan berAkhlak.
“Tugas teman-teman di sini adalah untuk menjawab kebutuhan tersebut. Tapi juga tidak perlu terlalu khawatir. InsyaAllah, saya, sebagai Menteri BUMN akan bersama kalian dalam memajukan BUMN yang kita cintai agar menjadi kebanggaan bangsa,” lanjut Erick.
Hanya saja, Erick mengaku akan terus memastikan semangat insan BUMN yang baru telah satu tujuan dengan cita-cita transformasi BUMN.
“Saya perlu memastikan, bukan hanya saya yang siap pasang badan untuk teman-teman semua. Tapi teman-teman semua juga siap memberikan kinerja terbaiknya dalam melayani bangsa dan negara. Sekarang saya tanya, jawab ya atau tidak, apakah kita satu tujuan? Kalau kita sudah satu tujuan, maka saya optimis untuk bergandengan tangan bersama teman-teman semua,” kata Erick.
Setelah satu minggu menggembleng dan menjadi Kawah Candradimuka bagi para calon Insan BUMN yang siap bertugas. Erick berharap pendidikan yang telah didapatkan selama mengikuti program Bela Negara hari ini bisa membantu BUMN dalam mewujudkan Indonesia yang Maju, Makmur, dan Mendunia.
“Kita juga ucapkan terima kasih kepada marinir Angkatan Laut Indonesia yang sudah mendampingi, ini sahabat-sahabat yang akan akan terus menjadi bagian dari keluarga BUMN,” kata Erick menambahkan.
Sumber Republika, edit koranbumn