Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa kembalinya Sarinah dengan wajah baru dapat membawa produk lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas.
Erick Thohir menyampaikan hal tersebut dalam unggahan akun resmi Instagram-nya @erickthohir. Dalam unggahan tersebut, terlihat wajah baru Sarinah yang juga memberikan suasana indah di malam hari.
“Wajah baru Sarinah dapat membuat produk lokal dan UMKM naik kelas,” ujar Erick, dikutip dari unggahan @erickthohir, Minggu (27/3/2022).
Erick meminta masyarakat untuk mendukung produk lokal sehingga karya anak bangsa dapat dinikmati semua kalangan dalam dan luar negeri. Selain itu, dengan mengutamakan produk lokal akan memberikan efek besar yang dapat membuka lapangan kerja.
“Seperti pesan Presiden yang meminta kita mengutamakan produk dalam negeri. Sebab, produk dalam negeri yang semakin maju, akan membuka jutaan lapangan kerja baru,” lanjutnya.
Hal tersebut bisa diwujudkan melalui Sarinah yang fokus pada penjualan produk lokal akan mendorong optimalisasi afirmasi Bangga Buatan Indonesia, seperti yang diamanatkan oleh Jokowi.
Ketua umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan hal serupa. Dia yakin keberadaan sarinah dapat menjadi lokomotif untuk produk lokal.
“Ritel Indonesia harus bangga dengan pencapaian Sarinah, yang menjadi lokomotif penjualan di luar dan dalam negeri,” kata Budihardjo, Jumat (25/3/2022).
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Indonesia tidak cukup hanya mencintai produk dalam negeri. Sudah seharusnya masyarakat ikut membeli produk buatan Indonesia dan tidak ada lagi ego sektoral sehingga meningkatkan pembelian produk-produk lokal.
“Program ini berorientasi pada pemulihan ekonomi, apalagi kita sudah dua tahun pandemi, kita ingin bangkit, kita ingin membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM dan tercipta lapangan kerja, beragam ide inovatif ini atas arahan dari Presiden untuk menata kebangkitan kita dengan tata kelola dengan ekonomi baru. Bangsa yang besar itu harus mampu menghasilkan karya-karya besar,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resmi Kemenparekraf, Jumat (25/3/2022).
Sarinah sendiri memiliki aset yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati berharap dalam waktu dekat, aset tersebut dapat ditransformasikan menjadi sesuatu yang lebih produktif dan menarik.
“Sarinah juga punya toko di luar Jakarta, seperti Bandung, Semarang, dan Malang. Next project yang akan ditransformasikan, sehingga sarinah secara keseluruhan sudah punya konsep yang lebih sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang,” kata Fetty, Sabtu (26/3/2022).
Saat ini pun Sarinah mengelola ritel di beberapa bandara di Indonesia seperti di Jakarta, Bali, dan Banjarmasin. Fetty bersama timnya juga telah merencanakan untuk ekspansi ke bandara lainnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn