Melonjaknya kematian akibat COVID-19, semakin menyadarkan pentingnya percepatan vaksinasi untuk melindungi seluruh masyarakat. Dalam upaya memacu ketersediaan dosis vaksin siap pakai untuk mempercepat program vaksinasi nasional, Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung upaya Biofarma meningkatkan produksi vaksin perhari di tengah PPKM Darurat ini.
Dengan produksi dosis vaksin COVID-19 yang rata-rata setiap bulannya mencapai 12 juta dosis dan saat ini mencapai lebih 20 juta dosis per bulan, Biofarma didorong untuk menaikkan produksi hingga dua kali lipat. Peningkatan produksi ini akan mempercepat proses setelah vaksin bentuk bulk tiba di tanah air.
Berdasarkan data yang terpampang pada dashboard distribusi Biofarma hari ini, dari target pengiriman 73.730.600 dosis, yang sudah terkirim mencapai 62.538.900 dosis ke seluruh Indonesia melalui 883 delivery order (DO).
Saat ini masih terdapat 16,5 juta dosis alokasi yang masih dalam proses keluarnya lot release dari Badan POM. Khusus tiga provinsi di Pulau Jawa yang belakangan terjadi peningkatan jumlah pasien positif COVID-19, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, jumlah vaksin yang dikirim sudah melebihi rencana alokasi.
Sumber InForumHumas BUMN edit koranbumn