Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengunjungi Menara Mandiri Sudirman dalam rangka menyaksikan acara pengenalan edisi spesial kartu Mandiri e-money dengan tiga tema unik yang menampilkan dukungan bagi penguatan semangat nasionalisme untuk pemulihan ekonomi Indonesia (9/4). Ketiga tema spesial tersebut, yakni e-money edisi Bangga Buatan Indonesia (BBI), e-money edisi Wonderful Indonesia, dan e-money edisi Era Patriot.
Berlokasi di Menara Mandiri Sudirman, acara tersebut dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan secara virtual.
Menurut Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto, pihaknya bekerjasama tiga lembaga negara dalam penerbitan kartu e-money edisi spesial tersebut. Ketiganya adalah Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pada edisi Bangga Buatan Indonesia, misalnya, Bank Mandiri menampilkan seni budaya yang menjadi ciri khas atau identitas Indonesia, yakni seni lompat batu dari Pulau Nias, seni tari tradisional Bali, seni kuda lumping dari tanah Jawa, seni musik tradisional dengan gamelan Jawa dan seni pakaian tradisional.
Sedangkan pada edisi wonderful Indonesia, desain kartu yang ditampilkan merepresentasikan lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Mandalika (NTB), Likupang (Sulawesi Utara), Labuan Bajo (NTT), Toba (Sumatera Utara), dan Borobudur (Jawa Tengah).
Khusus e-money edisi Era Patriot, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Bumi Langit Digital Mediatama, sebagai pengelola intellectual property (IP) lokal terbesar Indonesia untuk menampilkan karakter Pahlawan Super Lokal karya seniman Indonesia.
Menurut Direktur Utama Bumilangit Digital Mediatama Budiasto Kusuma, ada empat karakter Jagoan lokal yang diangkat dalam edisi ini, yaitu Gundala, Sri Asih, Godam dan Aquanus.