Sebagai bentuk keseriusan serta dukungan penuh terhadap PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (“INTI”) untuk dapat melakukan penyehatan berkelanjutan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (“Kementerian BUMN”) pun merombak komposisi direksi INTI yang berasal dari dua grup perusahaan terbaik di Indonesia, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (“Telkom”) serta PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (“Mandiri”).
Perubahan komposisi ini dieksekusi tepat setelah Menteri BUMN Erick Thohir memperkuat formasi dewan komisaris berlatar belakang pengalaman di bidang restrukturisasi dan revitalisasi, pada 21 Oktober 2022. Targetnya, kapabilitas dan rekam jejak dari personil baru direksi INTI itu akan memperkuat program komprehensif “INTI Reborn” yang fokus pada penataan dan penajaman portofolio bisnis serta restrukturisasi finansial dan kapital.
Susunan Direksi yang baru adalah sebagai berikut :
– Edi Witjara (Direktur Utama)
– Ahmad Taufik (Direktur Operasi)
– Tantang Yudha Santoso (Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko)
Susunan Direksi sebelumnya adalah sebagai berikut :
– Edi Witjara (Direktur Utama)
– Teguh Adi Suryandono (Direktur Bisnis)
– Tri Hartono Rianto (Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko)
“Kami mengucapkan terima kasih pada Menteri BUMN yang telah menjadi bagian penting dalam momen bersejarah perusahaan. Pengangkatan direksi ini sekaligus menjadi message positif dari Menteri BUMN dan Manajemen PPA untuk memperkuat proses restrukturisasi yang sedang kita susun. Proses berkelanjutan ini kami targetkan dapat memberikan benefit bagi negara di masa mendatang,” ungkap Direktur Utama INTI Edi Witjara.
Sumber INTI, edit koranbumn