Kamis (30/9) Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin hadir sekaligus meresmikan Pembukaan Pameran Jurnalistik “Pandemonium” di Galeri Jurnalistik ANTARA, Jakarta. Sebanyak 120 hasil karya foto oleh pewarta Antara dipamerkan secara virtual mulai dari tanggal 30 September-30 Oktober 2021.
“Saya dari dulu suka foto, menurut orang-orang a picture worth a thousand words, karena foto itu bisa memberikan makna yang sangat dalam dan bisa ditulis dengan satu kata, seratus kata atau seribu kata dan kadang tergantung yang melihat karena bisa berbeda sudut pandangnya,” ujar Menkes Budi dalam sambutannya.
Menkes Budi juga menyampaikan terima kasih kepada Antara yang telah mendokumentasikan pandemi COVID-19 ini. Sebagai refleksi kehidupan ke belakang dan juga digunakan untuk kehidupan ke depan serta membuka lembaran baru untuk generasi penerus yang lebih baik dalam menghadapi pandemi.
“Apa yang dilakukan Antara ini tidak hanya mendokumentasikan tetapi menorehkan tinta emas di buku sejarah kehidupan kesehatan Indonesia,” terang Menkes Budi.
Direktur Utama LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyampaikan Menkes merupakan sosok yang ada di garis depan penanganan pandemi COVID-19
“Pameran ini merupakan contoh bagaimana ANTARA mengawal pandemi, mulai dari pasien pertama. ANTARA selalu hadir seusai perjalanan bangsa,” ucapnya
Pandemonium menggabungkan tidak saja aspek dokumentasi dan jurnalistik tetapi aspek estetika dan menjadi saksi sejarah.
Ketua Penyelenggara Pameran, Andika, menyampaikan Pandemonium sendiri memiliki arti situasi liar, hiruk pikuk, bising dalam kebingungan, dan liar dalam kegemparan. Judul ini diambil secara definisi yang relevan dan mirip dengan situasi yang terjadi di Indonesia setiap kali pelonggaran diterapkan.
Untuk itu, sudah saatnya masyarakat beradaptasi, mengubah terminologi normal dalam kehidupan keseharian dan beradaptasi dari pandemi menjadi endemi.