Pada lebaran kemarin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana, serta pengawasan pengendalian transportasi pada masa Idulfitri 1443H di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke, Jakarta Utara pada Selasa (03/05).
Tinjauan ini juga dilakukan, sekaligus untuk meninjau hasil pembangunan Dermaga Kali Adem, Muara Angke yang telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Pelabuhan Muara Angke merupakan pelabuhan pengumpan regional milik Provinsi DKI Jakarta, yang menjadi akses dari/ menuju Kepulaun Seribu.
Jumlah penumpang dalam satu tahun, mencapai 413.562 orang pada tahun 2016 dan diproyeksikan tahun 2026 mencapi 1.030.989 orang/ tahun (umber rencana induk Pelabuhan Muara Angke).
Oleh karena itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyusun peningkatan fasilitas Pelabuhan Muara Angke untuk menjadi kawasan strategis pariwisata nasional, yang tengah dikerjakan oleh ADHI.
Luas pelabuhan mencapai 2,7 hektar, meliputi bangunan terminal dengan kapasitas ruang tunggu 750 penumpang dengan fasilitas lift dan travelator, foodcourtdan pujasera, gedung koridor dan gedung office operasional, ticketing, bangunan kantin UMKM, hingga penyediaan sistem penyulingan air laut menjadi air tawar (Sea Water Resources Osmosis) untuk kebutuhan air bersih.
Pelabuhan Muara tahun ini akan dilengkapi bangunan cargo untuk pengiriman bahan sembako dari/ menuju Kepulauan Seribu.














