Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi meninjau progres pekerjaan persinyalan di stasiun Citeras-Maja, Banten yang dikerjakan oleh Pindad Global Sources & Trading (PGST), anak usaha dari PT Pindad (Persero) pada Minggu, 18 November 2018. Direktur Utama Pindad, Abraham Mose dan Direktur Utama PGST, Wahyu Sofiadi turut hadir mendampingi dan menjelaskan kepada Menteri dalam kunjungan tersebut.
Pekerjaan yang dilakukan oleh PGST adalah mengganti dan mengembangkan sistem persinyalan kereta api dari single track menjadi jalur ganda atau double track pada Stasiun Maja, Citeras dan Rangkasbitung. Adapun pekerjaannya yaitu mengganti system interlocking serta memasang alat persinyalan seperti point machine, sinyal aspek, dan system axle counter baik itu untuk indoor maupun outdoor.
Kunjungan Kerja Menteri Perhubungan dalam rangka peninjauan prasarana perkeretaapian serta kegiatan padat karya di stasiun Citeras-Maja, termasuk pekerjaan persinyalan didalamnya. Pekerjaan PGST yang ditinjau Menteri Perhubungan diantaranya sistem operasi yang berada di ruang PPKA dan peralatan sistem interlocking yang berada di ruang Equipment.
Menteri Perhubungan mengatakan pembangunan jalur ganda atau double track Stasiun Maja – Rangkasbitung akan meningkatkan frekuensi perjalanan maupun kapasitas angkut KRL menjadi dua kali lipat. “Double track ini membawa manfaat yakni meningkatnya kapasitas dan perjalanan KRL menjadi 2 kali lipat dari 32 perjalanan menjadi hingga 64 perjalanan PP,” ujar Budi Karya.
Secara sistem, pekerjaan yang dilakukan PGST sudah siap di Switch Over (SO), artinya sistem yang baru difungsikan sebagai pola operasi kereta.
Sumber InPINDAD / edit koranbumn.com