Mudik bareng BUMN 2018 adalah kegiatan kali ke empat yang diadakan. Namun, disayangkan dari 143 perusahaan yang berada di bawah naungan kementrian BUMN, hanya 62 BUMN yang berpartisipasi dalam mudik bareng tahun ini.
Hal itu sebagaimana diutarakan Menteri BUMN, Rini Soemarno di Ancol, Jakarta Utara (Sabtu, 9/6).
Dia berharap, 2019 mendatang, 143 perusahaan mampu bersatu dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“BUMN yang belum ikut partisipasi gimana? Ya tahun depan InsyaAllah doain ya semoga tahun depan semuanya 143 bisa ikut,” harap Rini.
Dia menambahkan, untuk mudik tahun ini, BUMN tidak sepenuhnya menyiapkan fasilitas arus balik.
“Oh enggak, ini berangkat saja. Hanya sebagian yang balik karena masalahnya begini, mereka baliknya beda-beda. Tapi kita tetap memberikan fasilitas, biasanya yang ikut balik hanya 10-15 persen. Yang lainnya cari sendiri gitu,” urai Rini.
Terlepas dari itu, menurut dia, animo masyarakat untuk ikut mudik bareng BUMN sangat besar. Hal tersebut juga didukung penetapan libur nasional lebaran yang cukup panjang oleh pemerintah.
“Jadi masyarakat berbondong-bondong mengambil kesempatan mudik bareng BUMN ini,” tandasnya.
Dia berharap, 2019 mendatang, 143 perusahaan mampu bersatu dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“BUMN yang belum ikut partisipasi gimana? Ya tahun depan InsyaAllah doain ya semoga tahun depan semuanya 143 bisa ikut,” harap Rini.
Dia menambahkan, untuk mudik tahun ini, BUMN tidak sepenuhnya menyiapkan fasilitas arus balik.
“Oh enggak, ini berangkat saja. Hanya sebagian yang balik karena masalahnya begini, mereka baliknya beda-beda. Tapi kita tetap memberikan fasilitas, biasanya yang ikut balik hanya 10-15 persen. Yang lainnya cari sendiri gitu,” urai Rini.
Terlepas dari itu, menurut dia, animo masyarakat untuk ikut mudik bareng BUMN sangat besar. Hal tersebut juga didukung penetapan libur nasional lebaran yang cukup panjang oleh pemerintah.
“Jadi masyarakat berbondong-bondong mengambil kesempatan mudik bareng BUMN ini,” tandasnya.
Sumber RMonline