Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menginginkan agar holding BUMN keuangan termasuk yang diluncurkan pada ulang tahun BUMN pada April mendatang. PT Danareksa (Persero) akan memimpin holding BUMN keuangan tersebut.
Direktur Utama PT Danareksa, Arif Budiman mengatakan ini adalah mandat sehingga Danareksa tinggal mengikuti alur. “Pembentukan holding merupakan inisiatif pemegang saham jadi yang mengarahkan adalah kementerian BUMN,” kata Arif kepada Republika, Sabtu (19/1).
Dalam prosesnya, Danareksa melakukan sejumlah persiapan seperti melakukan kajian. “Di tim teknis kami melengkapi dari sisi kajian, seperti kajian potensi sinergi, manajemen risiko, dan lain-lain,” kata dia.
Arif tidak menjelaskan lebih lanjut. Rini mengatakan ia telah meminta agar semua holding yang belum selesai pada 2018 untuk rampung pada Maret 2019.
Beberapa holding itu termasuk infrastruktur, asuransi, perumahan, pelabuhan, pertahanan, farmasi, pelabuhan, semen, sektor kawasan, juga keuangan. Rini mengatakan tujuan pembentukan holding adalah mempermudah pengawasan dan komando.
Operasional dinilai akan lebih efektif. Ia ingin agar kedepannya BUMN harus bergerak total sebagai korporasi bukan hanya birokrasi. Sehingga kebijakan dan operasional bisa sama rata.
BUMN juga akan berulang tahun ke-21 pada April mendatang. Sehingga Rini ingin diusia dewasa penuh tersebut, holding yang sudah terbentuk bisa melakukan percepatan untuk membangun negara.
Sumber Republika / edit koranbumn