Menteri BUMN, Rini M. Soemarno mengunjungi fasilitas produksi Pindad pada Kamis, 24 Januari 2019. Menteri BUMN mengunjungi fasilitas produksi untuk meninjau pertamini (Kios BBM), tabung gas 3 Kg, 4,5 kg, 5,5 kg serta 12 kg, tabung udara untuk air brake system dan AMH-o. Direktur Utama, Abraham Mose beserta Direksi menerima Menteri BUMN yang didampingi oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro, Deputi Pertambangan, Industri Strategis dan Media (PISM), Fajar Harry Sampurno, Direktur Utama pertamina, Nicke Widyawati dan Direktur Utama KS, Silmy Karim.
Pindad sudah memproduksi Tabung gas 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg yang telah dibeli oleh Pertamina. Pada tahun 2015 Pertamina telah memesan sebanyak 1,2 juta tabung dan Pindad berharap dapat order minimal 1 juta tabung gas 3 kg di awal tahun ini.
Adapun tabung 4,5 kg telah dibeli PT ECGI (East Continen Gas Indonesia) sejumlah 40.000 pcs dan harus delivery mulai juni 10.000 tabung/bulan. Kapasitas produksi seluruh tabung Pindad sendiri hingga saat ini sebanyak 300.000 tabung/bulan.
Petramini produksi Pindad Group adalah bisnis penjualan BBM eceran yang tidak lagi menggunakan jeriken atau botol, melainkan menggunakan alat pompa dengan gelas takaran
bahkan dispenser seperti halnya SPBU. Produk buatan dalam negeri ini memiliki keunggulan sangat aman digunakan karena dilengkapi pompa anti percik api, kemudahan dalam layanan purna jual serta pengiriman dilakukan sampai ke tempat tujuan.
Anjungan Minyak Higienis (AMH-o), penggunanya pabrik minyak goreng dan Bumdes, kapasitas produksi 1.000 unit/bulan.
Menteri BUMN Mengendarai Ranpur Anoa Pindad
Setelah Kunjungi Fasilitas Produksi, Menteri BUMN juga mencoba mengendarai langsung Panser Anoa 6×6 buatan Pindad. Menteri BUMN didampingi Direktur Utama Pindad disebelahnya menjajal langsung dibalik kemudi stir Anoa dan mengelilingi fasilitas produksi Kendaraan Khusus beberapa putaran.
“Saya mencoba mengemudikan sendiri kendaraan tempur (ranpur) Anoa karya anak bangsa tadi pagi didampingi Dirut Pindad dengan selamat, saya yakin tentara-tentara kita juga pasti selamat.
Beliau juga mengapresiasi kualitas ranpur Anoa buatan Pindad dan kedepannya mendorong mengembangkan kendaraan komersial .
“Enak dan mudah dikendalikan, saya dorong juga Pindad untuk kembangkan kendaraan komersial, pasti bisa,” lanjut Rini.
Sumber PINDAD , edit koranbumn