• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Minggu, 7 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Menteri Sri Mulyani Nilai Risiko Krisis Virus Corona Lebih Kompleks Dibandingkan 2008

by redaksi
6 Maret 2020
in Berita
0
Pembangunan Proyek Infrastruktur Dasar di Ibu Kota Negara Direncanakan Mulai Akhir 2020
0
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai Covid-19 memiliki kompleksitas risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan krisis global 2008. Pasalnya virus tersebut memiliki kemampuan menghentikan aktivitas manusia secara masif yang pada akhirnya dapat memukul sektor riil.

Sri Mulyani menjelaskan pada 2008 krisis global disebabkan oleh lembaga keuangan, utamanya perbankan dan pasar modal. Sentimen kedua sektor itu yang memengaruhi stabilitas.

RelatedPosts

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

Covid-19 memiliki profil yang berbeda, karena dapat menghentikan mobilitas masyarakat. “Masyarakat tiba-tiba menjadi setengah lumpuhlah. Seperti sekolah ditutup, pabrik ditutup, orang kerja dari rumah. Itu kan tiba-tiba kotanya, aktivitasnya menjadi paralyze [lumpuh],” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Lebih jauh, Sri Mulyani menjelaskan aktivitas masyarakat yang menurun akan menyebabkan produktivitas perusahaan ikut anjlok. Hal ini dapat berkembang menjadi pemutusan hubungan kerja sektor-sektor terdampak.

“Mulai airlines, hotel, dan sekarang industri manufaktur karena disrupsi dari barang-barang supply chain,” katanya.

Lebih jauh lagi risiko gagal bayar pun akan membayangi industri perbankan. Kredit bermasalah yang menumpuk akan membuat bank tidak dapat melakukan ekspansi pembiyaan.

Sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan Rp10,3 triliun guna menstimulus sektor riil untuk menghadapi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Anggaran itu digunakan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat kurang sejahtera, menstimulus sektor properti, hingga menjaga roda bisnis sektor pariwisata tetap berputar.

Berkaca pada 2008, pemerintah menggelontorkan Rp73,1 triliun untuk menghadapi krisis global. Sebagian besar anggaran stimulus ini, atau Rp56,3 triliun menyasar sektor pajak dan kepabeanan dan sisanya untuk belanja negara.

Terkait hal tersebut, Menkeu membuka semua kemungkinan untuk meningkatkan alokasi anggaran stimulus. Saat ini, seluruh risiko tengah dihitung berdasarkan kebutuhan setiap sektor.

“Kami sedang hitung dan rancang ini, kalo sudah matang kami akan laporkan dan akan dibahas di kabinet,” ujar Sri Mulyani.

Adapun sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan stimulus covid-19 jilid II. Salah satunya, pemerintah akan memberikan relaksasi impor bahan baku guna mensubtitusi pasokan dari China. Airlangga belum merinci lebih jauh.

Presiden Joko Widodo menaruh perhatian khusus kepada efek Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia. Menurutnya, wabah virus tersebut membuat tantangan tahun ini menjadi sangat sulit.

Previous Post

Bukit Asam Alokasikan Belanja Modal Sebesar Rp4 Triliun di Tahun 2020

Next Post

WIKA Beton Targetkan Laba Naik Jadi Rp561 Miliar Sepanjang 2020

Related Posts

PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

7 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi
Berita

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim
Berita

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Satgas ESDM, Danantara dan Sekkab akan Finalisasi Kajian 18 Proyek Hilirisasi

6 Desember 2025
Next Post
Butuh Tambah Belanja Modal, Wijaya Karya Beton  Lepas Saham Treasury

WIKA Beton Targetkan Laba Naik Jadi Rp561 Miliar Sepanjang 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Surveyor Indonesia, Petrokimia Gresik, Peruri, WIKA Gedung, Pusri, PLN, Bulog, Danareksa

Berita Singkat BUMN : PPI, Agrinas Palma, PAL Indonesia, Srikandi BUMN Klaster Infrastruktur, KAI, BANK BSI, PT PP, PTPN 3, IndonesiaRe, SPMT, KIW, ADHI, PELINDO, KPBN, Hutama Karya, Sucofindo, Petrokimia Gresik, Krakatau Steel

22 jam ago
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

6 hari ago
Garuda Indonesia dan Citilink Sudah Mulai Berlakukan Diskon Sejumlah Rute

Garuda Indonesia Fokus Penyiapan Armada untuk Musim Haji 2026

4 hari ago
Bank Mandiri Catat Salurkan Kredit untuk BUMN Sebesar Rp103,496 Triliun

Salurkan Ribuan Bantuan, Bank Mandiri Perkuat Dukungan Kemanusian Bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera

5 hari ago
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Pindad Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumatera

by redaksi
7 Desember 2025
0

PT Pindad melalui departemen TJSL menyerahkan berbagai bantuan kemanusiaan berupa : sembako, obat-obatan, makanan siap saji, logistik, perlengkapan kebersihan yang...

Read more
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Melaporkan Regulasi Terkait Restrukturisasi Danantara Sedang Disesuaikan

7 Desember 2025
Perubahan Logo KAI untuk Lanjutkan Transformasi

Angkutan Perkebunan KAI Tembus 521.698 Ton, Menopang Kebutuhan Masyarakat Jelang Natal dan Tahun Baru

6 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

CEO Danantara, Rosan Roeslani Ungkap Bersama Kementerian Keuangan Sedang Menyempurnakan Penyaluran Subsidi dan Kompensasi

6 Desember 2025
Balai Pustaka Terima Kunjungan Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim

Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

6 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In