PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) hari ini menggelar Kick Off RKAP Tahun 2019 di Gedung Trimurti Unit Teater & Pentas Prambanan.Acara ini diawali dengan pertunjukan Dramatari Legenda Roro Jonggrang.
Dalam paparannya, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono menekankan pentingnya mempunyai karya.
“ Kita semua yang disini harus selalu mempunyai karya. Kita harus berorientasi pada karya. Kita berorientasi pada sesuatuyang bisa kita hasilkan. Tidak hanya berhenti diproses saja, tetapi dioutputnya. Output yang nanti bisa kita lihat outcome dan impactnya. Kita melihat Roro Jonggrang tadi sebagai symbol komposisi yang dinamik, yang merespon tuntutan pasar baru.Kita tahu komposisi penduduk Indonesia itu terbesar adalah diusia produktif, diusia 20 sampai 40 tahun. Oleh kkarenanya, pemerintahan kita Jokowi -JK sangat perhatian terhadap perkembangan SDM, tahun 2019 ini bagaimana SDM bangsa Indonesia bisa menjadi lebih baik. Karena diusia – usia produktif inilah bangsa ini berharap lahir kary a- karya baru yang berkelas internasional.” Kata Edy Setijono.
Lebih lanjut Edy Setijono mengatakan bahwa visi TWC adalah heritage management. Untuk itu harus dikembangkan knowledge dan skill yang dimiliki.
“ Kita sudah pernah berbicara tentang transformasi. Sejak 2016 proses itu sudah kita dambakan, tetapi secara fundamental perusahaan kita belum siap untuk melakukan proses transformasi itu. Butuh proses untuk kita mempersiapkan fondasi – fondasinya. Salah satunya diaspek financial yang sangat basic. Kita ada target jumlah asset di tahun 2021. Pak Palwoto sampaikan kita akan raih target 2021 itu di tahun 2020. Visi kita adalah heritage management. Jadi kita harus mulai mengembangkan kemampuan knowledge kita, skill kita untuk kita mampu menjual produk berupa system pengelolaan heritage. Ini yang harus segera kita kejar. Secara bertahap proses ini kita jalankan dan RKAP 2019 yang kita kick off hari ini sudah mendapatkan persetujuan untuk mulainya Indonesia Heritage Management Corporation ” tambahnya.
Sumber TWC/ edit koranbumn