UMKM menjadi salah satu sektor yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat. UMKM juga berperan dalam penyerapan lapangan pekerjaan. Menyadari hal ini, PT Timah Tbk sebagai perusahaan pertambangan melalui CSR nya juga mendorong pengembangan UMKM melalui berbagai program.
Program pengembangan UMKM yang dilakukan PT Timah Tbk dilaksanakan secara terintegrasi. Dari sisi permodalan, PT Timah Tbk memiliki Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK).
Para mitra binaan PT Timah Tbk yang potensial juga mendapatkan pelatihan untuk pengembangan produk seperti pelatihan ecoprint yang dilaksanakan bagi para mitra binaan di Pangkalpinang dan akan dilaksanakan di Belitung.
Pelatihan ecoprint ini juga dilakukan bagi masyarakat umum seperti yang dilaksanakan di Dusun Air Abik, Kabupaten Bangka sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat di lingkar tambang.
Dari sisi pengelolaan keuangan, PT Timah Tbk mendorong pelaku UMKM untuk melek dan memanfaatkan teknologi pengelolaan keuangan berbasis digital.
Untuk itu, PT Timah Tbk mengadakan pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan UKM Berbasis digital yang dilaksanakan di Pangkalpinang dan Tanjung Balai Karimun.
Melalui Pelatihan ini, diharapkan para UMKM mitra binaan PT Timah Tbk bisa lebih maksimal dalam melakukan pengelolaan keuangan sehingga dapat melihat perkembangan kemajuan usaha yang dijalankan.
Selain melaksanakan pembinaan secara mandiri, PT Timah Tbk juga melibatkan para mitra binaan untuk mengikuti program bersama Kementerian Perdagangan yang meliputi sosialisasi pengembangan merek produk dalam negeri yang dilaksanakan di hotel swiss bell, pameran produk UMKM khusus produk makanan dan kerajinan di Summarecon Mall Serpong, pameran produk UMKM untuk menyambut G20 di Tanjung Kelayang – Belitung
Salah satu mitra binaan PT Timah Tbk Yasrul dari Karimun mengakui pembinaan dan pelatihan pengelolaan keuangan yang dilaksanakan PT Timah Tbk membantu mereka dalam melakukan pembukuan.
Selama ini, kata dia bahkan mereka belum menerapkan manajemen keuangan usaha dengan baik
“Selama ini hanya saya catat di buku agar tidak lupa saja. Akan tetapi setelah ikut pelatihan baru sadar dan mengerti akan pentingnya penyusunan laporan manajemen yang baik dan benar,” ucapnya.
Yasrul bersama mitar binaan lainnya mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah peduli dan membina mereka untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“Terima kasih kepada PT Timah yang telah perduli kepada Mitra binaannya dengan membuat program pelatihan seperti ini, sehingga kita semua semakin mengerti dan melek teknologi,” tandasnya.
Senada, Mitra Binaan PT Timah Tbk dari Bangka Erliana mengatakan, penyusunan laporan keuangan memang menjadi kendala para pelaku UMKM. Pasalnya, pendapatan yang mereka peroleh masih bercampur dengan pendatan rumah tangga. Sehingga, tak jarang mereka luput membuat laporan keuangan dan bingung harus mulai darimana.
“Kalau yang sederhana, debit kredit itu kita sudah coba lakukan, tapi belum konsisten. Karena itu tadi kendalanya masih bercampur dengan keuangan rumah tangga, karena kan kadang kita belanja dari hasil itu. Jadi labanya belum tau pasti hanya bisa mengira-ngira saja,” ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya begitu antusias mengikuti pelatihan sehingga nantinya bisa membuat laporan keuangan usaha kerajinan kerang yang dijalaninya.
Tak hanya pelatihan, PT Timah Tbk juga berupaya mempromosikan produk para mitra binaan melalui berbagai pameran. PT Timah Tbk rutin mengikutsertakan para mitra binaan ke berbagai pameran di tingkat lokal maupun nasional seperti pameran inacraft, adiwastra dan lainnya.
Dari sisi pemasaran, PT Timah juga telah menyediakan tempat bagi para mitra binaan untuk memasarkan produk seperti di TINS Gallery yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkalpinang, Galeri Serumpun Sebalai di Ruang Tunggu Bandara Depati Amir, Rumah BUMN Belitung yang terletak di Jalan Melati, Tanjungpendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung dan Tins Corner di Hotel Swissbell.
Melalui program pembinaan yang terintegrasi ini diharapkan para usaha para mitra binaan PT Timah Tbk dapat berkembang, produknya bisa bersaing secara global, dan melakukan pengelolaan usaha dengan optimal sehingga bisa berdampak pada ekonomi masyarakat.
Sumber TIMAH, edit koranbumn