• Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Sabtu, 13 Desember 2025
  • Login
No Result
View All Result
Koran BUMN
Advertisement
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL
No Result
View All Result
Koran BUMN
No Result
View All Result

Merah Putih Funding Siapkan Pendanaan Putaran Pertama Senilai Rp4,29 triliun

by redaksi
19 Desember 2021
in Berita, Korporasi
0
Simbol Era Kemandirian, Logo Baru Kementerian BUMN
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kementerian BUMN membentuk Merah Putih Funding, pendanaan bersama untuk mendanai bisnis rintisan tersebut sudah merampungkan pendanaan putaran pertama senilai US$300 juta atau setara Rp4,29 triliun (kurs Rp14.300). Selanjutnnya, pendanaan putaran kedua dan ketiga pun disiapkan.

Merah Putih Fund (MPF) adalah pendanaan bersama 5 fund manager atau corporate venture capital (CVC) anak usaha BUMN yang bertujuan untuk mengembangkan potensi bisnis rintisan di Indonesia.

RelatedPosts

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

Sebanyak 5 Corporate Venture Capital yang terlibat di awal pembentukan dana kelolaan ini, yakni Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi, BRI Ventures, dan BNI.

Direktur Utama Mandiri Capital Eddi Danusaputro menjelaskan setiap CVC bertindak sebagai co-funding manager yang secara kolektif menjadi manajer pendanaan dan melakukan keputusan investasi bersama.

“Pada kuartal I/2022 dan kuartal II/2022, kami akan merampungkan first close senilai US$300 juta yang sudah berjalan. Hal ini secara paralel juga melakukan pengumpulan dana atau fundraising kedua dan ketiga,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (16/12/2021).

Sebagai bagian dari komite MPV, Eddi sudah memetakan sejumlah sektor yang dapat disasar oleh pencari startup soonicorn (soon to be unicorn) ini, seperti sektor e-commerce, teknologi finansial, pendidikan, dan kesehatan.

Lebih lanjut, yang terpenting terangnya wajib memenuhi tiga kriteria utama, yakni pendirinya orang asli Indonesia, perusahaannya berdomisili di Indonesia sehingga bayar pajak ke negara, dan bisnis rintisan tersebut memiliki peta jalan untuk melantai di pasar modal alias initial public offering (IPO) di Indonesia.

Eddi bercerita belum ada startup yang pasti akan didanai oleh MPV karena proyek tersebut baru akan dilaksanakan pada 2022. Pendanaan startup ini juga tidak menargetkan jumlah yang akan didanai.

“Average take size belum, investasi per tahun juga belum ada target, kami kejar kualitas sehingga nantinya case by case. kami tidak mau memasang target,” urainya.

Menurutnya, pada pendanaan putaran pertama senilai US$300 juta tersebut sepenuhnya berasal dari BUMN. Selanjutnya, pendanaan putaran kedua dan ketiga akan terbuka bagi swasta nasional untuk turut serta mendanai.

Dia juga menegaskan sebagai Komite bersama, MPV tidak akan melantai di pasar modal, melainkan startup yang didanainya yang akan diarahkan agar dapat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sejalan dengan itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. akan melanjutkan perburuan perusahaan rintisan potensial pada tahun depan.

Jika pandemi Covid-19 membaik dibandingkan dengan 2021, perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut akan menggelontorkan triliunan rupiah kepada perusahaan rintisan.

“Pada tahun ini kami menggelontorkan triliunan rupiah [untuk startup] dan tahun depan kemungkinan akan triliunan rupiah juga,” kata Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid dalam acara Bisnis Indonesia Business Challanges, Kamis (16/12).

Fajrin menjelaskan perseroan terbuka berinvestasi ke perusahaan rintisan. Fajrin belum dapat memberi tahu berapa banyak perusahaan rintisan yang akan didanai oleh Telkom, melalui anak usaha mereka.

Pendanaan yang diberikan tergantung dari kondisi iklim perusahaan rintisan pada 2022.

“Jika misalnya tahun depan kondisi startup makin baik, mungkin kami akan berinvestasi dalam jumlah yang lebih besar,” kata Fajrin.

Sebagai gambaran, MDI Ventures sebagai perusahaan modal ventura milik Telkom, secara total telah berinvestasi ke lebih dari 50 perusahaan rintisan. Khusus untuk 2021, jumlah perusahaan rintisan yang didanai mencapai 10 perusahaan.

Hal tersebut menandakan jika kondisi ekosistem startup pada tahun depan makin matang, maka terbuka peluang jumlah startup yang mendapat kucuran dana Telkom lebih dari 10 perusahaan rintisan.

“Tahun depan kami berharap pandemi Covid-19 semakin mereda dan itu akan membuat kondisi iklim startup makin kondusif dan lebih banyak startup yang baru, yang akan bermunculan,” kata Fajrin.

Sementara itu jika kondisinya memburuk, karena muncul gelombang baru Covid-19 dan lain sebagainya, itu akan mempengaruhi iklim perusahaan rintisan, termasuk rencana Telkom dalam berinvestasi ke startup.

Emiten berkode TLKM ini memiliki dua anak usaha yang fokus pada pendanaan startup yakni Indigo dan MDI Ventures.

Perbedaannya, Indigo bakal fokus pada bisnis rintisan yang masih berada di fase paling awal, berperan sebagai akselerator dan inkubator, termasuk bagi bisnis rintisan yang masih tahap ide maupun baru prototipe.

Sementara itu, MDI Ventures mencari startup yang sudah berada di fase pertumbuhan dan membutuhkan pendanaan tambahan, seperti jenis bisnis rintisan yang sudah masuk fase soonicorn.

“Growth stage yang butuh funding di angka jutaan dolar AS, kalau yang Indigo ini mungkin yang baru butuh dana ribuan dolar AS,” terangnya

Sumber Bisnis, edit koranbumn

Previous Post

Komitmen BRI Life Sediakan Pelayanan Maksimal kepada Masyarakat Khususnya Nasabah

Next Post

Pefindo Ingatkan Tingkat Gagal Bayar Obligasi Meningkat

Related Posts

PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

12 Desember 2025
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020
Berita

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona
Berita

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun
Berita

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan
Berita

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
Berita Singkat BUMN : Bio Farma, Pupuk Kaltim, Pupuk Kujang, IPC
Berita

Peringati HUT ke-48, Pupuk Kaltim Perkuat Program Penghijauan Melalui Penanaman 1.977 Pohon

12 Desember 2025
Next Post
Per 30 April 2020, Pefindo Terima Mandat Pemeringkatan Obligasi 30 BUMN Senilai Rp 42,13 T

Pefindo Ingatkan Tingkat Gagal Bayar Obligasi Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima Foto : Ifan Bima

Recommended

Pertamina Perlu Bangun Empat Pabrik Dimethyl Ether

Tembus Akses Terputus, Pertamina Berhasil Menyalurkan BBM ke Wilayah Bireuen

5 hari ago
Kerja Sama PTPP dan Pelindo Energi Logistik Terkait Partner Strategis untuk Proyek-proyek LNG

PTPP Merampungkan Pembangunan proyek BTN Ecopark Gandul senilai Rp322,9 miliar

2 hari ago
Pembangunan Barge Mounted Power Plan

Kapal Buatan PAL Indonesia Jadi Tulang Punggung Operasi Kemanusiaan TNI AL di Sumatera

6 hari ago
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

11 jam ago
PELNI Resmi Luncurkan Logo Baru Beserta Tagline Baru “We Connect, We Unify”
Berita

Penumpang Nataru PELNI Melonjak Didorong Stimulus Ekonomi

by redaksi
12 Desember 2025
0

PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan kesiapan optimal dalam melayani masyarakat pada masa angkutan laut Natal 2025...

Read more
Diakuisisi BRI, Danareksa Sekuritas Target Tambah 50.000 Akun Nasabah Baru Hingga Akhir 2020

BRI Sahabat Disabilitas, Dorong Difabel Berdaya Melalui Kegiatan Pelatihan dan Pemagangan

12 Desember 2025
Bio Farma Bersama Lembaga Eijkman Rintis Penelitian Vaksin Virus Corona

Bio Farma Terima Sertifikat CDOB dan Nomor Izin Edar Vaksin Hexavalen dari BPOM Memperkuat Komitmen Bio Farma terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional

12 Desember 2025
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto Ungkap Danantara Berencana Bangun 17 Kilang Modular di AS Senilai Rp130 Triliun

Managing Director Danantara, Rohan Rafas Ungkap Seluruh Arah Investasi Dirancang Bukan Hanya Berbasis Profit pada 2026

12 Desember 2025
PINDAD Resmikan Logo Identitas Visual Terbaru Perusahaan

Tingkatkan Sportivitas & Silaturahmi, Direksi PINDAD Buka Turnamen Piala Dirut 2025

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Hotline T/WA : 0813 8084 1716

© 2020 KoranBUMN.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Korporasi
  • Anak Perusahaan
  • Kinerja & Investasi
  • TJSL – PKBL – CSR
  • Pelatihan
  • Toko PKBL

© 2020 KoranBUMN.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In