Metode simulasi “Trust Fall” menjadi salah satu game yang dimainkan instruktur untuk mengukur rasa percaya (trust) pada calon karyawan PTPN VII, Rabu (30/3/22). Mengambil lokasi di Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman Pesawaran, latihan kepemimpinan yang dikemas dalam format outbound itu diikuti 32 peserta. Agenda ini merupakan sesi lanjutan dari serangkaian pelatihan yang diadakan PTPN Holding sebagai perekrut.
Kepala Sub Bagian Ronald mengatakan, 32 calon karyawan yang dilatih ini adalah rekrutmen tahun 2021-2022 yang akan menduduki posisi sebagai asisten. Yakni, untuk bidang tanaman 12 orang, teknik pengolahan 15, SDM dan Umum 3 orang, dan Keuangan 2 orang.
“Proses rekruitmen dilakukan oleh PTPN Holding yang menunjuk LPP Yogyakarta. Jumlah pendaftar lebih dari seribu, terakhir sebelum final ada tes wawancara dengan BoD PTPN VII sebagai user ada 40 orang dan tersaring menjadi 32 orang. Mereka acak dari Lampung, Sumsel, Jakarta, Medan, Bandung, Jember dan sebagainya,” kata Ronald
Beberapa tahapan sebelum mulai dikenalkan dengan pekerjaan sesungguhnya, kata Ronald, pembekalan semua materi dilakukan oleh PTPN Holding. Selain soft skill, mereka juga dibekali materi Bela Negara yang diisi oleh personel TNI selama tiga hari.
Dalam beberapa sesi ke depan, menurut Ronald, pihaknya akan memberi wawasan komprehensif tentang profil PTPN VII dengan segala keunggulan dan masalahnya. Tim dari PTPN VII juga akan mengenalkan budaya kerja planters yang mungkin belum familiar dengan calon pegawai yang usianya masih di bawah 30 tahun itu.
Evi Tamala, salah satu calon karyawan saat ditemui di sela pelatihan menyatakan bangga bisa menjadi bagian dari PTPN VII. Anak pedagang minyak di Kecamatan Jejawi, OKI, Sumsel ini berhasil lolos menyisihkan lebih seribu peserta lain.