PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau MIND ID melaporkan rencana belanja modal baik di level induk maupun anak usaha Holding BUMN pertambangan tetap berjalan di tengah penyebaran pandemi Covid-19.
Direktur Utama Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Orias Petrus Moedak mengungkapkan realisasi belanja modal perseroan senilai Rp1 triliun sampai dengan Agustus 2020. Jumlah itu belum termasuk realisasi di anggota holding yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).
Orias melaporkan realisasi belanja modal atauĀ capital expenditureĀ (capex) ANTM senilai Rp6,10 triliun hingga Agustus 2020. Selanjutnya, PTBA mengeluarkan Rp5,50 triliun dan TINS Rp210 miliar.
Dengan demikian, total realisasi belanja modal ANTM, PTBA, dan TINS senilai Rp11,81 triliun hingga Agustus 2020.
āJadi, capex tetap jalan. Memang eksekusi secara fisik terganggu [akibat pandemi Covid-19],ā ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (29/9/2020).
Orias memprediksi secara keluruhan belanja modal MIND ID senilai Rp37 triliun sampai dengan 2022. Akan tetapi, rencana itu akan bergeser sampai 2023 akibat dampak dari penyebaran Covid-19.
āPada 2020, pekerjaan fisik terhambat,ā imbuhnya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn