PTPN VII patut berbangga, salah satu mitra yang menjadi binaannya sejak tahun 2008, berhasil meraih beberapa sertifikat penghargaan. Diantaranya dari BP POM RI, Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan pernah meraih Juara I lomba jajanan pasar se Lampung.
Satu tahun berjalan usaha yang digelutinya, tutur Fazilah, ia mendapatkan tawaran menjadi mitrabinaan dari bagian PKBL PTPN VII. Alhamdulillah setelah melalui proses dan survei di lapangan, bisa lulus menjadi mitra binaan. “Banyak sekali manfaat yang didapat setelah menjadi mitrabinaan PTPN VII. Tidak hanya bantuan modal, namun produk produk kue yang kami hasilkan juga dibantu pemasarannya oleh PTPN VII, dan diberikan pelatihan-pelatihan kepada binaannya, dari pelatihan manajemen pembukuan hingga pembinaan mempromosikan produk..
Sering kali, kami diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran yang digelar oleh PTPN VII, Kementerian BUMN dan pemerintah daerah. Dari keiikutsertaan pameran ini, selain mendapatkan keuntungan dari penjualan produk. Kami juga mendapatkan banyak relasi.
Pembuatan kue memang tidak bisa dilakukan setiap hari, karena pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama. Mulai dari membuat adonan, kemudian didiamkan selama 6 jam, setelah itu dipanggang selama 3 jam dan didinginkan selama 3 jam. Produk bika ambon yang diproduksinya dijual hingga Balikpapan, Malaysia, Sumbawa, Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Soal rasa, tambah suami dari Hj. Fatmawati ini mengaku siap bersaing dengan produk serupa lainnya. Apalagi kita dalam memproduksi kue ini benar-benar memperhatikan kualitas bahan dan tidak diberi bahan pengawet, dan hanya tahan selama 5 hari dari hari pembuatan. Harga kue bika ambon yang berukuran 20 x 20 cm ini dijual mulai dari harga Rp 95 ribu/loyang, sedangkan untuk kue lapis legit dibandrol dengan harga Rp 400 ribu/loyang.
PTPN VII menerima Penghargaan dari Harian Umum Lampung Post dan Media Group News dengan Kategori “Lampung Post Award UMKM Hero 2020”. Penghargaan tersebut diberikan karena PTPN VII dinilai peduli terhadap pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Provinsi Lampung.
Sumber PTPN VII, edit koranbumn