Operator telekomunikasi Telkomsel mengantisipasi peningkatan trafik layanan di rumah sakit dan kawasan perumahan atau residensial di wilayah Sumatra Bagian Selatan selama momen Ramadan dan Idulfitri 2020.
Vice President Network Operation and Quality Management Telkomsel Sumatera, Iswandi, mengatakan pengamanan jaringan pada area residensial, rumah sakit serta jalur transportasi logistik sesuai dengan kondisi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19.
“Kalau dulu kita mencari tempat-tempat keramaian sebagai point of interest (POI) sekarang agak berbeda karena sesuai imbauan pemerintah untuk beribadah dan beraktivitas di rumah,” katanya saat video conference terkait momen Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2020, Senin (27/4/2020).
Sementara itu Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Agus Setia Budi, melanjutkan peningkatan trafik pada layanan data diproyeksikan akan mencapai hingga 53,7 persen dibandingkan dengan momen yang sama tahun lalu.
Kondisi serupa juga diproyeksi terjadi di Sumatra Selatan dengan prediksi lonjakan data sebesar 51,7 persen atau 0,92 petabyte (PB) dibanding RAFI 2019.
“Oleh karena itu, Telkomsel telah memfokuskan optimasi jaringan pada 110 POI di Area Sumatera,” katanya.
Adapun POI tersebut terdiri dari 82 titik residential, 13 titik kawasan Rumah Sakit Rujukan Covid-19, 7 jalur transportasi darat, dan 8 titik pusat bandara serta pelabuhan.
GM Network Operation and Quality Management Telkomsel Regional Sumbagsel, Rowland Silalahi, menambahkan terdapat 30 titik residensial di Sumbagsel, 18 di antaranya ada di Sumsel, yang dipantau bakal mengalami lonjakan trafik.
“30 POI residensial itu belum tentu perumahan besar, namun kami melihat payload-nya tertinggi selama masa work from home (WFH),” katanya.
Rowland menjelaskan banyak kawasan perumahan yang menjadi sasaran antisipasi Telkomsel berada di daerah atau kabupaten, sebab untuk residensial di dalam kota cenderung memiliki alternatif telekomunikasi dengan adanya jaringan optik.
Adapun upaya perseroan untuk meningkatkan kualitas jaringan dengan menambah kapasitas dan BTS baru.
Secara nasional, kata dia, terdapat 11.000 BTS di mana 3.702 BTS merupakan penambahan di Regional Sumbagsel.
“Dari 3.702 BTS tersebut, Sumsel mendapat penambahan 420 BTS 4G LTE baru,” katanya.
Persiapan infrastruktur lainnya yang dilakukan Telkomsel adalah menempatkan compact mobile BTS (combat) di 3 titik yang ada di Sumbagsel, yakni di Kalirejo, Pelabuhan Bakauheni dan Masjid Agung.
“Untuk combat yang di pelabuhan tentatif karena terkait dengan larangan mudik, jika trafik terlihat aman kami akan pindahkan,” katanya.
Sumber Bisnis, edit koranbumn