Membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia memerlukan kolaborasi dari Pemerintah, Fintech Industri dan Modern Channel PT Finnet Indonesia (Finnet) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai penyelenggara sistem pembayaran digital di Indonesia berkolaborasi dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) yang menjadi salah satu retail terbesar se-nasional me-launching layanan pembayaran MPN. Kegiatan launching berlangsung di toko Alfamart Drive Thru Alam Sutera dan di hadiri Direktur Enterprise Business Finnet Aziz Sidqi, Direktur Marketing Alfamart Ryan Alfons Kaloh, Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan Kementerian Keuangan Hatta Hasanudin, serta jajaran Finnet, Alfamart, dan Kemenkeu.
Modul Penerimaan Negara (MPN) memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi. Transaksi Penerimaan Negara yang dapat dilakukan melalui MPN, yaitu pembuatan dan pembayaran billing, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pajak, dan Bea Cukai.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dan juga turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Finnet, kami senang bisa bekerja sama dengan Finnet yang merupakan bagian dari Telkom. Dengan seluruh lisensi yang Finnet miliki sudah terbukti dan menjadi yang paling handal saat ini bagi Alfamart,” jelas Direktur Marketing Alfamart Ryan Alfons Kaloh.
“Dalam kehadiran Alfamart di sekitar 20.000 toko yang tersebar di Aceh sampai Papua dan terus bertambah, Kami harapkan Alfamart serta dukungan kolaborasi dari Finnet mampu memberikan fasilitas layanan kepada Masyarakat umum untuk dapat melakukan pembayaran dengan lebih cepat dan lebih mudah sampai ke pelosok negeri,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Enterprise Business Finnet Aziz Sidqi mengatakan bahwa sebagai bagian dari Telkom Indonesia (Telkom) dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKKBI), Finnet berkomitmen untuk membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, Finnet tetap dalam koridor yang diatur oleh Bank Indonesia sebagai regulator.
“Sebagai perusahaan yang lahir dari Bapak Telkom dan Ibu Bank Indonesia di tahun 2006, menjadikan Finnet perusahaan yang sangat merah putih, yang berkomitmen membangun ekosistem pembayaran digital di Indonesia,” jelas Aziz.
Pada tahun 2018, Finnet dipercaya menjadi Lembaga Persepsi Lainnya (LPL) selain Bank dan POS. Dengan kepercayaan tersebut membuat Finnet dapat bersinergi dengan Pemerintah mendukung program yang telah dicanangkan demi meningkatkan penerimaan keuangan negara.
“Dengan ditunjuknya Finnet sebagai LPL membuka peluang kami untuk berkontribusi bagi negeri dalam rangka memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran baik pajak maupun bukan pajak yang pada akhirnya berimbas pada peningkatan pendapatan negara,” tambahnya.
“Setelah sekian lama kami berkolaborasi dengan Alfamart, pada hari ini kami menambah kolaborasi yang tidak hanya menambah manfaat bagi Alfamart dan Finnet tapi insya Allah akan menambah manfaat bagi bangsa kita tercinta,” tutup Aziz.
Apresiasi yang sebesar-besarnya juga disampaikan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Rekening Penerimaan Kementerian Keuangan Hatta Hasanudin atas kerja sama yang di bangun oleh Finnet dan Alfamart untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan pembayaran MPN. “Terima kasih sebesar-besarnya kepada Finnet dan juga Alfamart yang sudah bersama-sama ikut serta dalam membangun MPN. Finnet telah kami anggap sebagai salah satu LPL yang sangat bagus, kami menganggap Finnet cukup inovatif dengan membangun kerja sama dengan pihak-pihak lain menjadi sub channel agent MPN yang tujuannya untuk membuka pintu akses bagi masyarakat menjadi semakin mudah melakukan pembayaran MPN,” tutur Hatta.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan antara Alfamart, Finnet dan Kemenkeu yang menandakan sinergitas antara Pemerintah, Fintech Company, dan Modern Channel mendukung penuh suksesnya Indonesia go Digital.